Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tuan Guru Batak Yakin Kota Medan Maju Jika Dipimpin Bobby Nasution
loading...
Pimpinan Majelis Zikir Pengasuh Rumah Sufi dan Peradaban Tuan Guru Batak (TGB) Dr Ahmad Sabban Rajagukguk, MA meyakini kemajuan Kota Medan akan terwujud jika Bobby Nasution memimpin. (Foto/SINDOnews/Sartana)
A
A
A
MEDAN - Pimpinan Majelis Zikir Pengasuh Rumah Sufi dan Peradaban Tuan Guru Batak (TGB) Dr Ahmad Sabban Rajagukguk, MA meyakini sepenuh hati bahwa kemajuan Kota Medan akan terwujud jika Bobby Nasution memimpin Kota Medan.
Tak heran ketika TGB dan jamaahnya memberikan perlakuan istimewa kepada Bobby Nasution dengan memberikannya sorban dan jubah. Itu adalah simbol penghargaan tertinggi dari majelis mereka.
Tak asal berikan penghargaan kepada Bobby, namun TGB telah bermusyawarah, berdialog, berijtihad politik bahkan telah pula beristikharah. Dan hasilnya, mereka menjatuhkan pilihan kepada Bobby-Aulia di Pilkada Kota Medan. (BACA JUGA: Jadi Viral, Sorban dan Jubah Tanda Dukungan Ulama untuk Bobby Nasution)
“Bahwa kami yakin di tangan Bobby-Aulia Kota Medan akan lebih baik. Maka itu dengan tidak menjelekkan pasangan lain, tapi Bobby-lah pilihan kami,” kata TGB saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
Bahwa kemudian ada yang sewot dengan bentuk dukungan ini, TGB menyebutkan tidak seharusnya demikian.
“Bagi yang hatinya bersih, agamanya bagus pasti senang melihat ada sosok yang diberikan tradisi ahlusunnah waljamaah, tradisi sunnah. Dan mayoritas masyarakat Medan sambut positif dengan dukungan kita kepada Bobby Nasution,” lanjut TGB.(BACA JUGA: Peluncuran Buku Tuan Guru Batak Syekh Ahmad Sabban, Membangun Keberagaman)
Secara personal, TGB memuji Bobby sebagai sosok yang santun dan punya akhlak mulia. “Personal akhlaknya bagus, tulus tidak dibuat-buat. Saya melihat hal itu secara personal. Dan secara kemampuan, Bobby kami yakini bisa membuat Medan jadi lebih baik,” pungkas TGB.
Sementara itu, politisi yang cukup senior di Kota Medan Ikrimah Hamidy juga memuji Bobby yang menerima dengan baik hadiah dari TGB berupa sorban dan jubah. (BACA JUGA: Bobby Nasution Diajak Lihat Langsung Parit Busuk di Medan)
“Dalam agama, menerima pemberian dengan cara memakainya itu adalah bentuk syukur. Itu memang seharusnya begitu. Kalau ditolak malah bisa bikin sakit hati orang yang memberi,” kata Ikrimah yang dua periode duduk di kursi DPRD Medan dari PKS.
Tak heran ketika TGB dan jamaahnya memberikan perlakuan istimewa kepada Bobby Nasution dengan memberikannya sorban dan jubah. Itu adalah simbol penghargaan tertinggi dari majelis mereka.
Tak asal berikan penghargaan kepada Bobby, namun TGB telah bermusyawarah, berdialog, berijtihad politik bahkan telah pula beristikharah. Dan hasilnya, mereka menjatuhkan pilihan kepada Bobby-Aulia di Pilkada Kota Medan. (BACA JUGA: Jadi Viral, Sorban dan Jubah Tanda Dukungan Ulama untuk Bobby Nasution)
“Bahwa kami yakin di tangan Bobby-Aulia Kota Medan akan lebih baik. Maka itu dengan tidak menjelekkan pasangan lain, tapi Bobby-lah pilihan kami,” kata TGB saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
Bahwa kemudian ada yang sewot dengan bentuk dukungan ini, TGB menyebutkan tidak seharusnya demikian.
“Bagi yang hatinya bersih, agamanya bagus pasti senang melihat ada sosok yang diberikan tradisi ahlusunnah waljamaah, tradisi sunnah. Dan mayoritas masyarakat Medan sambut positif dengan dukungan kita kepada Bobby Nasution,” lanjut TGB.(BACA JUGA: Peluncuran Buku Tuan Guru Batak Syekh Ahmad Sabban, Membangun Keberagaman)
Secara personal, TGB memuji Bobby sebagai sosok yang santun dan punya akhlak mulia. “Personal akhlaknya bagus, tulus tidak dibuat-buat. Saya melihat hal itu secara personal. Dan secara kemampuan, Bobby kami yakini bisa membuat Medan jadi lebih baik,” pungkas TGB.
Sementara itu, politisi yang cukup senior di Kota Medan Ikrimah Hamidy juga memuji Bobby yang menerima dengan baik hadiah dari TGB berupa sorban dan jubah. (BACA JUGA: Bobby Nasution Diajak Lihat Langsung Parit Busuk di Medan)
“Dalam agama, menerima pemberian dengan cara memakainya itu adalah bentuk syukur. Itu memang seharusnya begitu. Kalau ditolak malah bisa bikin sakit hati orang yang memberi,” kata Ikrimah yang dua periode duduk di kursi DPRD Medan dari PKS.
(vit)
Explore More