Legislator Senayan Puji Program 1 Dokter 1 RW ala Dilan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Anggota DPR RI, Samsu Niang turut mengamati perkembangan kontestasi politik Pilwalkot Makassar 2020 . Empat pasangan calon (paslon) yang kini bertarung dinilainya merupakan orang-orang pilihan yang tentu berkeinginan membawa perubahan positif.
Samsu mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya secara bijak. Tidak memilih kandidat berdasarkan iming-iming materi, tapi melihat kapabilitas dan program yang ditawarkan. Materi berupa sembako, uang dan lainnya disebutnya hanya bersifat sesaat. Tapi, program dan karakter kandidat yang baik akan dirasakan selama lima tahun.
"Ayo, gunakan hak pilih Anda untuk mendukung kesuksesan Pilkada Serentak 2020 , tetapi ingat jangan sampai termakan politik uang. Mari memilih kandidat yang karakternya baik, punya kapabilitas dan pengalaman serta punya program pro-rakyat yang realistis," ucap alumnus IKIP Ujung Pandang-sekarang UNM, Rabu (7/10/2020).
Dari empat kandidat di Pilwalkot Makassar , Samsu mengaku tertarik dengan program-program paslon nomor urut tiga, Syamsu Rizal-Fadli Ananda. Program paket berakronim Dilan itu sesuai dengan kebutuhan rakyat dan bersifat inklusif alias menyeluruh, dimana manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat.
Legislator Senayan itu mencontohkan program kesehatan satu dokter satu RW alias Si Dora dari Dilan. Bila program tersebut dapat direaliasikan, ia optimistis kualitas kesehatan masyarakat akan semakin baik. Toh, akses layanan kesehatan semakin dekat dan ibaratnya masyarakat kini punya dokter pribadi di lingkungan masing-masing.
Melalui program Si Dora, Samsu yakin tidak ada lagi masyarakat yang sakit dan terabaikan yang tidak diketahui oleh pemerintah. Hal itu sekali lagi karena akses layanan kesehatan menjadi sangat dekat.
"Program Si Dora ini sangat inovatif dan pastinya ditunggu publik. Yang kita tahu, program kesehatan yang aksesnya paling dekat itu home care dan puskesmas keliling. Kalau dokter di tiap RW bisa terealisasi pastinya lebih bagus lagi karena akses layanan kesehatan semakin dekat. Kalau ada yang sakit, penanganan pertama bisa lebih cepat," ucapnya.
Baca Juga: Bawaslu Endus Kampanye Bagi Sembako di Pilwalkot Makassar
Politikus PDIP itu yakin program Si Dora dapat direalisasikan. Musababnya, ada sosok Dokter Fadli yang menjadi jaminan bahwa program kesehatan Dilan dapat direalisasikan. Calon wakil wali kota itu memang berlatar belakang dokter dan merupakan orang yang sukses mengembangkan RSIA Ananda. Dokter Fadli juga punya koneksi luas di bidang kesehatan.
Dokter Fadli sendiri dalam sosialisainya memaparkan program kesehatan Dilan beragam. Tidak hanya Si Dora, juga ada program Jaket Dilan atau Jaminan Kesehatan Berbasis Digital. Program ini mengusung konsep jaminan kesehatan yang lebih progresif ketimbang sekadar jaminan kesehatan nasional (JKN).
Dokter spesialis kandungan ini menyampaikan Jaket Dilan akan berjalan paralel dengan program kesehatan Dilan lainnya, termasuk Si Dora.
Dokter Fadli menegaskan melalui program-program kesehatan Dilan, tidak boleh ada warga yang sakit tidak ketahuan, apalagi tidak diketahui riwayat sakitnya dan tidak terlayani dengan baik.
“Kalaupun ada yang sakit, maka kita sudah siapkan konsep 'jemput, sehat, pulang' dan itu di-cover oleh Jaket Dilan,” tandasnya.
Samsu mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya secara bijak. Tidak memilih kandidat berdasarkan iming-iming materi, tapi melihat kapabilitas dan program yang ditawarkan. Materi berupa sembako, uang dan lainnya disebutnya hanya bersifat sesaat. Tapi, program dan karakter kandidat yang baik akan dirasakan selama lima tahun.
"Ayo, gunakan hak pilih Anda untuk mendukung kesuksesan Pilkada Serentak 2020 , tetapi ingat jangan sampai termakan politik uang. Mari memilih kandidat yang karakternya baik, punya kapabilitas dan pengalaman serta punya program pro-rakyat yang realistis," ucap alumnus IKIP Ujung Pandang-sekarang UNM, Rabu (7/10/2020).
Dari empat kandidat di Pilwalkot Makassar , Samsu mengaku tertarik dengan program-program paslon nomor urut tiga, Syamsu Rizal-Fadli Ananda. Program paket berakronim Dilan itu sesuai dengan kebutuhan rakyat dan bersifat inklusif alias menyeluruh, dimana manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat.
Legislator Senayan itu mencontohkan program kesehatan satu dokter satu RW alias Si Dora dari Dilan. Bila program tersebut dapat direaliasikan, ia optimistis kualitas kesehatan masyarakat akan semakin baik. Toh, akses layanan kesehatan semakin dekat dan ibaratnya masyarakat kini punya dokter pribadi di lingkungan masing-masing.
Melalui program Si Dora, Samsu yakin tidak ada lagi masyarakat yang sakit dan terabaikan yang tidak diketahui oleh pemerintah. Hal itu sekali lagi karena akses layanan kesehatan menjadi sangat dekat.
"Program Si Dora ini sangat inovatif dan pastinya ditunggu publik. Yang kita tahu, program kesehatan yang aksesnya paling dekat itu home care dan puskesmas keliling. Kalau dokter di tiap RW bisa terealisasi pastinya lebih bagus lagi karena akses layanan kesehatan semakin dekat. Kalau ada yang sakit, penanganan pertama bisa lebih cepat," ucapnya.
Baca Juga: Bawaslu Endus Kampanye Bagi Sembako di Pilwalkot Makassar
Politikus PDIP itu yakin program Si Dora dapat direalisasikan. Musababnya, ada sosok Dokter Fadli yang menjadi jaminan bahwa program kesehatan Dilan dapat direalisasikan. Calon wakil wali kota itu memang berlatar belakang dokter dan merupakan orang yang sukses mengembangkan RSIA Ananda. Dokter Fadli juga punya koneksi luas di bidang kesehatan.
Dokter Fadli sendiri dalam sosialisainya memaparkan program kesehatan Dilan beragam. Tidak hanya Si Dora, juga ada program Jaket Dilan atau Jaminan Kesehatan Berbasis Digital. Program ini mengusung konsep jaminan kesehatan yang lebih progresif ketimbang sekadar jaminan kesehatan nasional (JKN).
Dokter spesialis kandungan ini menyampaikan Jaket Dilan akan berjalan paralel dengan program kesehatan Dilan lainnya, termasuk Si Dora.
Dokter Fadli menegaskan melalui program-program kesehatan Dilan, tidak boleh ada warga yang sakit tidak ketahuan, apalagi tidak diketahui riwayat sakitnya dan tidak terlayani dengan baik.
“Kalaupun ada yang sakit, maka kita sudah siapkan konsep 'jemput, sehat, pulang' dan itu di-cover oleh Jaket Dilan,” tandasnya.
(agn)