Di Lereng Arjuna, Prajurit Tempur Kostrad Ditempa Jadi Kesatria

Minggu, 27 September 2020 - 08:00 WIB
loading...
Di Lereng Arjuna, Prajurit Tempur Kostrad Ditempa Jadi Kesatria
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto memimpin upacara penutupan tradisi penerimaan warga baru DIVIF 2 Kostrad. Foto/Dok.Penerangan Divif 2 Kostrad
A A A
PASURUAN - Gagahnya Gunung Arjuna, menjadi saksi hadirnya ratusan prajurit tempur Kostrad , yang tergabung di Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad . Mereka dengan penuh kebanggaan, dilantik sebagai bagian dari prajurit cakra.

(Baca juga: Pelaku Pungli Ditembak Mati Polisi, Warga Blokir Jalinsum )

Dipimpin langsung Pangdivif 2 Kostrad , Mayjen TNI Tri Yuniarto, ratusan prajurit TNI AD tersebut dilantik menjadi warga baru Divif 2 Kostrad . Upacara penutupan tradisi penerimaan warga baru Divif 2 Kostrad tersebut, digelar di Goa Antaboga Gunung Arjuna, Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Puncak acara tradisi Divif 2 Kostrad di Gunung Arjuna ini, merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan pembinaan tradisi yang sudah dijalani oleh para prajurit tempur tersebut selama dua minggu.

"Dengan kegiatan pembinaan tradisi ini, diharapkan para prajurit Divif 2 Kostrad memiliki kondisi moril dan moral yang tinggi sebagai prajurit profesional, dan pengayom masyarakat," tegas Tri Yuniarto.

(Baca juga: Hujan Tangis di Pemakaman Polwan yang Tewas Saat Menolong Adiknya )

Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini mengatakan, membentuk prajurit yang profesional tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, dan bukan hanya sebatas kesiapan kemampuan fisik semata.

Di Lereng Arjuna, Prajurit Tempur Kostrad Ditempa Jadi Kesatria


Faktor kemampuan non fisik yang dilandasi tumbuh kembangnya semangat patriotisme, dengan dilandasi oleh kekuatan moral pada setiap diri prajurit, menurutnya juga tidak boleh diabaikan. Hal ini di antaranya dapat diperoleh melalui kegiatan tradisi satuan seperti yang sudah digelar saat ini.

"Pataka Divif 2 Kostrad 'Vira Cakti Yudha' mempunyai arti kesatria yang tangguh di medan laga. Sesuai dengan ikrar yang baru saja kalian ucapkan, saya berharap kepada para peserta tradisi sekalian, bahwa jati diri, karakter, watak dan perilaku 'Vira Cakti Yudha' harus benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan coba-coba kalian mengkhianati dan merusaknya," ujarnya.

(Baca juga: Respons Kang Emil Saat Keluarga Inggit Garnasih Ungkit Janjinya )

"Tempatkan tugas sebagai kehormatan diri dan kebanggaan, dengan selalu memelihara dan menjaga citra satuan dimanapun berada dan bertugas, dengan selalu mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam setiap tindakan, perkataan dan perbuatan," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1080 seconds (0.1#10.140)