Nurdin Abdullah Tekankan Netralitas ASN pada Pilkada Serentak
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam pilkada serentak tahun ini.
"Tentu untuk menjaga bagaimana Pilkada ini berjalan lancar tanpa gangguan apapun maupun riak-riak. Tentunya netralitas ASN ini penting sekali. Kalau seluruh penyelenggara seluruh ASN yang ada kita betul-betul menjadi penyelenggara yang baik ASN sebagai abdi negara yang menjunjung tinggi netralitas ," kata Nurdin Abdullah pada Rakor Pilkada Serentak di Hotel Claro, Senin, (21/09/2020).
Dengan demikian, ia yakin dan percaya akan dapat tercipta Pilkada dengan baik tanpa gangguan apapun.
Harapan ia juga sampaikan kepada para pasangan calon dan tim sukses masing-masing. Untuk bersaing secara sehat dan terhormat.
"Bagaimanapun juga dalam kontestasi pilkada ini semuanya mau menang, tetapi kita harus menang terhormat," sebutnya.
Untuk itu menghindari dan tidak menggunakan black campaign, berita hoaks dan sebagainya. Cara-cara demikian bukanlah hal mendidik sebutnya.
"Karena ini tentu saja sangat tidak mendidik bagi kita semua termasuk bagi kepada masyarakat. Mari kita bersaing secara sehat dan tentu kita sudah berjuang kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa untuk menetapkannya," ucapnya.
Dia menjelaskan, bahwa pelaksanaan pilkada di masa pandemi ini tidak dapat dianggap remeh. Berbagai upaya harus dilakukan hingga vaksin ditemukan.
"Tentu untuk menjaga bagaimana Pilkada ini berjalan lancar tanpa gangguan apapun maupun riak-riak. Tentunya netralitas ASN ini penting sekali. Kalau seluruh penyelenggara seluruh ASN yang ada kita betul-betul menjadi penyelenggara yang baik ASN sebagai abdi negara yang menjunjung tinggi netralitas ," kata Nurdin Abdullah pada Rakor Pilkada Serentak di Hotel Claro, Senin, (21/09/2020).
Dengan demikian, ia yakin dan percaya akan dapat tercipta Pilkada dengan baik tanpa gangguan apapun.
Harapan ia juga sampaikan kepada para pasangan calon dan tim sukses masing-masing. Untuk bersaing secara sehat dan terhormat.
"Bagaimanapun juga dalam kontestasi pilkada ini semuanya mau menang, tetapi kita harus menang terhormat," sebutnya.
Untuk itu menghindari dan tidak menggunakan black campaign, berita hoaks dan sebagainya. Cara-cara demikian bukanlah hal mendidik sebutnya.
"Karena ini tentu saja sangat tidak mendidik bagi kita semua termasuk bagi kepada masyarakat. Mari kita bersaing secara sehat dan tentu kita sudah berjuang kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa untuk menetapkannya," ucapnya.
Dia menjelaskan, bahwa pelaksanaan pilkada di masa pandemi ini tidak dapat dianggap remeh. Berbagai upaya harus dilakukan hingga vaksin ditemukan.
(agn)