Bupati Pasangkayu Instruksikan BPBD dan Dinsos Antisipasi Banjir Lariang

Senin, 04 Mei 2020 - 14:14 WIB
loading...
Bupati Pasangkayu Instruksikan BPBD dan Dinsos Antisipasi Banjir Lariang
Pasangkayu atasi banjir luapan Sungai Lariang,
A A A
PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, menginstruksikan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muliadi Halim dan Kadis Sosial, Jamal, untuk mengantisipasi Banjir yang melanda Desa Lariang dan Desa Ompi Bulutaba akibat luapan Sungai Lariang.

"Antisipasi dampak bencana banjir untuk warga Desa Ompi dan Desa Lariang, hari ini saya sudah perintahkan OPD terkait (BPBD dan Dinsos) termasuk Dinas KominfoPers untuk segera melakukan langkah konkret berkaitan dengan banyaknya masyarakat yang rumah tinggalnya tergenang air," ucap Agus, Senin (4/5/2020).

Langkah konkret yang dimkasud Bupati Dua Periode ini, OPD terkait segera melakukan evakuasi bagi warga yang tempat tinggalnya sudah tidak dapat dihuni lagi akibat banjir. Juga memberikan bantuan langsung berupa sembako serta membangun dapur umum.

"Saya sudah sampaikan ke BPBD dan Dinsos untuk mengevakuasi masyarakat Desa Lariang dan Desa Ompi yang terkena secara langsung bencana banjir akibat luapan Sungai Lariang sesegara mungkin dan juga memberikan bantuan sembako serta membangun tenda dapur umum," tandasnya.

Lebih lanjut Agus juga menuturkan, antisipasi bencana banjir Desa Lariang dan Desa Ompi akibat luapan Sungai Lariang ini sebenarnya sudah dari tahun-tahun sebelumnya diusulkan ke Pemerintah Provinsi Sulbar dan Pemerintah Pusat, namun realisasinya hingga saat ini belum juga datang.

Karena untuk mengantisipasi Sungai Lariang tidak meluap lagi ke pemukiman masyarakat hanya dengan cara membangun tanggul sungai yang kewenangan pembangunan dan anggarannya berada di Pemerintah Provinsi Sulbar dan Pemerintah Pusat.

"Untuk mengantisipasi bencana banjir, karena setiap tahun banjir, dari tahun sebelumnya saya sudah mengusulkan ke perintah provinsi dan pemerintah pusat untuk dapat membangun tanggul yang besar sepanjang Sungai Lariang,"tutur Agus.

Namun demikian, Agus Ambo Djiwa menegaskan selama ini dirinya mengusulkan anggaran pembangunan tanggul dan normalisasi Sungai Lariang selalu melalui Pemrov Sulbar, karena mekanismenya demikian. Namun untuk tahun anggaran 2021 saya akan langsung meminta ke Pemerintah Pusat karena urusan banjir ini sudah tidak bisa dibiarkan, karena akan sangat merugikan masyarakat sekitarnya.

"Insya Allah sebelum masa jabatan saya berakhir sebagai Bupati Pasangkayu, saya akan berjuang ke pemerintah pusat agar dapat diberi bantuan pembangunan tanggul dan normalisasi Sungai Lariang," tegasnya.
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1107 seconds (0.1#10.140)
pixels