Perahu Terbalik Digulung Ombak, Dua Nelayan Cianjur Hilang, 1 Ditemukan Tewas

Jum'at, 11 September 2020 - 21:40 WIB
loading...
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Dua Nelayan Cianjur Hilang, 1 Ditemukan Tewas
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban Jumadi alias Ajum yang ditemukan di Pantai Sereg. Foto/Basarnas Bandung
A A A
CIANJUR - Dua nelayan hilang di perairan Pantai Apra, Kecamatan Sindang Barang, Kabupaten Cianjur , Jawa Barat. Setelah dilakukan pencarian, satu nelayan ditemukan tewas, sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian.

Peristiwa nahas yang menimpa dua nelayan, Jumadi alias Ajum (45), warga Kampung Citaraje RT 16/04 Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Cianjur dan Mardi (47) warga Provinsi Banten, tersebut terjadi pada Kamis (10/9/2020) sekitar pukul 01.00 WIB. (BACA JUGA: Tank AMX Canon 105 Tabrak Motor dan Gerobak, Danyonkav IV Beri Ganti Rugi )

Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, Kantor Basarnas Bandung menerima informasi tentang peristiwa nahas yang dialami nelayan Ajum dan Mardi dari nelayan Cianjur, Asep pada Kamis (10/9/2020) pukul 22.00 WIB. (BACA JUGA: Anies Kewalahan Atasi COVID-19, Kang Emil Tawarkan Bantuan RS )

Basarnas Bandung, kata Deden, berkoordinasi dengan pihak terkait di Cianjur, termasuk pemilik kapal Iyuk. Kemudian, satu tim rescue berangkat menuju lokasi kejadian dengan estimasi waktu tempuh dari Bandung ke lokasi kejadian sekitar 6 jam 30 menit.

“Nelayan Cianjur menginformasikan kapal Sinar Putra II terdampar di perairan pantai Apra. Kapal berjenis jukung dengan warna biru kombinasi kuning dan panjang kapal 11 meter itu ditumpangi dua nelayan yang hilang (Ajum dan Mardi),” kata Deden.

Berdasarkan informasi yang didapat Basarnas Bandung, ujar Deden, kapal nelayan Sinar Putra II yang ditumpangi Ajum dan Mardi, berangkat melaut untuk mencari ikan pada malam hari. (BACA JUGA: Tabrakan Beruntun Bus Sahabat dan 2 Kendaraan Tol Cipali, 2 Tewas )

Kedua nelayan itu diduga tidak mengindahkan imbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk tidak melaut karena cuaca buruk. Saat sedang lego jangkar di tengah laut, kapal diduga terempas ombak besar dan terbalik.

"Akibatnya, dua korban hilang. Setelah dilakukan pada Jumat pagi hingga sore, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Jumadi sudah tidak bernyawa. Sedangkan korban Mardi masih dalam pencarian," ujar Kepala Kantor Basarnas Bandung.

Deden menuturkan, korban Jumadi alias Ajum, ditemukan di Pantai Sereg, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur berjarak sekitar 4 kilometer ke arah timur dari pantai Apra pada pukul 19.30 WIB. "Jasad korban Ajum dibawa ke Puskesmas Sindangbarang dan diserahterimakan dengan pihak keluarga korban," tutur Deden.

Dengan ditemukannya satu korban, ungkap dia, saat ini pencarian difokuskan kepada korban Mardi (47) asal Banten. Pencarian terhadap Mardi akan dilanjutkan besok, Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Unsur SAR yang terlibat, Basarnas Bandung, Polsek Sindang Barang, Damkar Sindangbarang, BPBD Kabupaten Cianjur, potensi SAR Sindang Barang, HNSI Ujung Genteng, Scout Rescue, Retana, Rapi dan Balawisata Pantai Apra.

Sebelum ditemukan, tim SAR gabungan melakukan pencarian korban dari pukul 08.00 WIB. "Tim SAR dibagi menjadi dua Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 menyisir Pantai Apra ke arah timur sampai Pantai Sereg sejauh 3 km. Sedangkan SRU 2 menyisir Pantai Apra kearah barat sampai Muara Cisadea sejauh 3 km," ungkap dia.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)