Kota Semarang Klaim Angka Sembuh COVID-19 Capai 45,16%
loading...
A
A
A
SEMARANG - Penanganan pandemi COVID-19 di Kota Semarang terus dilakukan agar angkanya tak kian meningkat. Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) hingga pelarangan mudik menjadi cara yang dinilai efektif untuk mencegah penularan.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, grafik data kasus COVID-19 di Kota Semarang cenderung lebih baik dibanding kota-kota besar lain. Terlebih, setelah pihaknya menerapkan PKM non-PSBB. Tercatat hingga Minggu (3/5/2020), angka positif di Kota Semarang menukik turun menyisakan 106 kasus positif, dari total 248 kasus. Sebanyak 112 pasien positif telah dikonfirmasi sembuh, dan kasus meninggal terakhir kali terjadi pada 25 April 2020.
"Tingkat kesembuhan mencapai angka yang cukup baik. 112 warga kota semarang yang positif COVID-19 dinyatakan sembuh," kata pria yang akran disapa Hendi tersebut.
Dengan angka tersebut, tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Semarang mencapai 45,16%. Angka ini lebih tinggi dari Kota Makassar sebesar 26,93% (108 sembuh dari 401 kasus), Kota Surabaya sebesar 16,96% (84 sembuh dari 495 kasus), atau pun Kota Bandung sebesar 9,36% (22 sembuh dari 235 kasus).
Hendi bersyukur karena penanganan Covid-19 di Kota Semarang menggambarkan usaha dan kerja keras dari berbagai macam elemen. Mulai dari TNI-Polri yang senantiasa berpatroli ke sudut-sudut kota.
"Maka momentum HUT ke-473 ini saya mengajak seluruh warga Kota Semarang memiliki rasa kebanggaan yang luar biasa terhadap kotanya. Saya yakin-seyakinnya tidak dalam kurun waktu lama kita mampu bangkit dari pandemi COVID-19," katanya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, grafik data kasus COVID-19 di Kota Semarang cenderung lebih baik dibanding kota-kota besar lain. Terlebih, setelah pihaknya menerapkan PKM non-PSBB. Tercatat hingga Minggu (3/5/2020), angka positif di Kota Semarang menukik turun menyisakan 106 kasus positif, dari total 248 kasus. Sebanyak 112 pasien positif telah dikonfirmasi sembuh, dan kasus meninggal terakhir kali terjadi pada 25 April 2020.
"Tingkat kesembuhan mencapai angka yang cukup baik. 112 warga kota semarang yang positif COVID-19 dinyatakan sembuh," kata pria yang akran disapa Hendi tersebut.
Dengan angka tersebut, tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Semarang mencapai 45,16%. Angka ini lebih tinggi dari Kota Makassar sebesar 26,93% (108 sembuh dari 401 kasus), Kota Surabaya sebesar 16,96% (84 sembuh dari 495 kasus), atau pun Kota Bandung sebesar 9,36% (22 sembuh dari 235 kasus).
Hendi bersyukur karena penanganan Covid-19 di Kota Semarang menggambarkan usaha dan kerja keras dari berbagai macam elemen. Mulai dari TNI-Polri yang senantiasa berpatroli ke sudut-sudut kota.
"Maka momentum HUT ke-473 ini saya mengajak seluruh warga Kota Semarang memiliki rasa kebanggaan yang luar biasa terhadap kotanya. Saya yakin-seyakinnya tidak dalam kurun waktu lama kita mampu bangkit dari pandemi COVID-19," katanya.
(abd)