Dampak Corona, 2.620 Pekerja Dirumahkan di Semarang

Selasa, 07 April 2020 - 04:26 WIB
Dampak Corona, 2.620 Pekerja Dirumahkan di Semarang
Dampak Corona, 2.620 Pekerja Dirumahkan di Semarang
A A A
SEMARANG - Sebanyak 2.620 pekerja di Kota Semarang, Jawa Tengah harus kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus corona (COVID-19). Mereka dirumahkan karena melemahnya aktivitas perekonomian sekaligus mengikuti anjuran pemerintah berupa social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran corona.

“Hari ini Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kota Semarang melaporkan ada 2.620 orang yang harus dirumahkan, yang kerja di pabrik-pabrik di Semarang,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin (6/4/2020). (Baca juga: Terdampak Corona, Ojol Manula Terima Bantuan Sembako)

Selain sejumlah pabrik yang berhenti beroperasi, bisnis di bidang perhotelan juga mengalami nasib sama. Beberapa hotel di Kota Semarang telah tutup karena tak ada tamu yang datang. Pihak manajemen juga mulai melakukan pengurangan karyawan.

“Kemudian pihak perhotelan juga sudah menyampaikan kepada saya, ada 11 hotel yang hari ini sudah mulai mengurangi beberapa pegawainya. Jumlahnya sekira 400 sekian orang (dirumahkan),” terangnya.

Untuk meringankan beban warga miskin, termasuk karyawan yang dirumahkan, pemkot akan memberikan bantuan sembako. Saat ini, pemkot sedang melakukan pendataan dengan melibatkan unsur RT dan RW yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Ini akan kita himpun terus (datanya), menjadi sasaran distribusi bantuan sembako pemerintah kepada mereka-mereka,” ungkap pria yang akrab disapa Hendi itu.

Dia berharap upaya saling membantu ini menjadi sebuah gerakan bersama, bisa membantu tetangga kanan, kiri, atau pihak-pihak lain yang ekonominya tidak baik. “Dengan saling membantu, kita dapat melewati masa sulit ini dengan lebih baik,” tandasnya.
(nbs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5244 seconds (0.1#10.140)