Bupati Najmul Adakan Rapat Terbatas Satgas Penanganan Covid-19

Minggu, 29 Maret 2020 - 21:14 WIB
Bupati Najmul Adakan Rapat Terbatas Satgas Penanganan Covid-19
Bupati Najmul Adakan Rapat Terbatas Satgas Penanganan Covid-19
A A A
TANJUNG - Dalam rangka pencegahan Virus Corona (Covid-19) tingkat kabupaten, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menggelar rapat terbatas bersama Kepala OPD terkait dan unsur Satgas Penanganan Covid-19 (26/3/2020). Hadir pula pada Sekda KLU Suardi dan Plt. Asisten III Setda KLU Evi Winarni,

Usai memimpin rapat penanganan virus corona, dihadapan awak media Bupati Najmul, menyampaikan perlu melakukan rapat terkait langkah-langkah tepat dan terukur dalam penanganan virus corona. "Alhamdulillah hari ini kita sudah bisa formulasikan (mekanisme) penanganan sehingga bisa dilakukan hal-hal yang bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Bupati Najmul juga menyampaikan, untuk Dana Desa nanti dirapatkan, lantaran Surat Edaran No 8 tahun 2020 dari Kementerian Desa memungkinkan digunakan untuk penanggulangan Covid-19. "Nanti itu kita rapatkan kembali sesuai dengan regulasi mana yang bisa digeser atau tidak itu sudah ada ketentuannya,” jelasnya.

Anggaran yang sekarang sedang diusahakan untuk digeser, Dinas Kesehatan mengusulkan sekitar Rp826 juta, sedang dalam proses. Kemudian, OPD yang sudah menyampaikan usulan pergeseran, Dana Insentif Daerah (DID) untuk penanganan Covid-19 sekitar Rp1 miliar lebih. Artinya dana insentif yang ada di masing-masing OPD juga digeser untuk kepentingan ini.

"Sekarang kita baru bisa mengakumulasi sekitar Rp1,5 miliar dari masing-masing OPD dan ini masih ada OPD yang belum menyetorkan (rumusan) dana DID yang bisa digeserkan. Kesehatan kita harapkan melakukan pergeseran alokasi kesehatan itu sekitar Rp7,46 miliar dan Rp3 miliar dari RSUD untuk pelayanan," terangnya.

Menurut orang nomor satu di KLU itu, pergeseran ini tentu akan disesuaikan dengan jumlah yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19. "Intinya kita ingin dana-dana yang ada yang bisa digeser. Ini kita lakukan pergeseran secepatnya, agar bisa langsung melakukan penanganan," tutur Bupati.

Pada akhir wawancara, Bupati Najmul menyampaikan singkat, bahwa ketika hari ini selesai, hari itu pula diekseskusi untuk kebutuhan penanganan Covid-19,” tutupnya.

Sementara itu, Koordinator Subsatgas Komunikasi Publik Covid-19, Evi Winarni, kepada awak media menyatakan di Kabupaten Lombok Utara sudah ada Satgas untuk menangani dampak virus corona, terdiri dari seluruh unsur yang ada. "Masing-masing satgas memiliki koordinator Subsatgasnya," terang mantan Sekretaris BPBD KLU itu.

"Alhamdullilah di Lombok Utara, belum atau tidak ada yang terinfeksi Covid-19. Per tanggal 25 Maret pukul 12 siang, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona berjumlah 36 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 2 orang dan 38 orang Orang Dalam Resiko (ODR) ini masih isolasi secara mandiri, sehingga totalnya per 25 Maret 76 orang," tuturnya.

Pihaknya menyampaikan untuk Alat Pelindung Diri (APD) sampai saat ini terjadi kelangkaan APD, tetapi sudah disiapkan anggaran dari dana tidak terduga, sebagian untuk membeli APD. "Sampai hari ini, sementara masih bisa ditanggulangi untuk APD. Memang kami sedang melakukan pemesanan terkait dengan pengadaan APD tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya pada tempat yang sama, tiga hari lampau diadakan pula rapat koordinasi dipimpin langsung Sekda KLU Suardi, mengulas persiapan segala kebutuhan yang dibutuhkan untuk penanganan pencegahan covid-19 serta agenda penyemprotan disinfektan.

“Mari kita ikuti anjuran-anjuran yang ada untuk mencegah penyebaran Covid-19, mengimbau aparatur sipil negara dan masyarakat agar tidak ke luar negeri atau ke luar daerah yang terdampak serta menjaga kebersihan,” ujarnya.(api)
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5385 seconds (0.1#10.140)