Gunung Merapi Erupsi, Pemkab Sleman Siapkan 40 Ribu Masker

Jum'at, 27 Maret 2020 - 13:02 WIB
Gunung Merapi Erupsi, Pemkab Sleman Siapkan 40 Ribu Masker
Gunung Merapi Erupsi, Pemkab Sleman Siapkan 40 Ribu Masker
A A A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah Jawa Tengah mengalami erupsi, Jumat (27/3/2020) pukul 10.56 WIB. Data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTTKG) erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.

Teramati tinggi kolom erupsi 5.000 meter dari puncak. Arah angin ke barat daya. Meski ada erupsi namun untuk status Gunung Merapi masih level II atau (Waspada). (Baca: Gunung Merapi Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto mengatakan, dari pantauan dan laporan warga di lerang Merapi wilayah Sleman, seperti di Cangkringan, Pakem, Turi dan Tempel tidak ada kepanikan. Sebab warga sudah tanggap mitigasi, sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan.

“Untuk masyarakat di wilayah itu dan kawasan rawan bencana (KRB) III tetap melakukan aktivitas seperti biasa,” kata Joko, Jumat (27/3/2020),

Menurut Joko dari laporan saat erupsi arah angin ke barat daya, sehingga jika ada hujan abu, kemungkinan untuk wilayah Sleman terjadi di Tempel.

Sebagai antisipasi, telah melakukan pembagian 40 ribu masker. Di Sleman sendiri dilaporkan hingga sekarang tidak terjadi hujan abu. “Wilayah Sleman sampai saat ini masih aman terkendali,” paparnya.

Makwan menambahkan meski kondisi masih aman tetap meminta warga mematuhi rekomendansi dari BPPTKG, di antaranya tidak ada aktivitas dan mengosongkan radius 3 km dari Merapi. Warga di KRB III meningkatkan kesiapsiagaan, terutama yang berada di sepanjang aliran sungai Gendol mewaspadai lahar dingin jika terjadi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6737 seconds (0.1#10.140)