Profil Supian Suri, Wali Kota Depok yang Gercep Atasi Macet
loading...

Supian Suri yang baru dilantik jadi Wali Kota Depok pada 20 Februari 2025 langsung gercep membangun rencana untuk mengatasi masalah macet di Kota Belimbing. Foto/Dok.SindoNews
A
A
A
DEPOK - Supian Suri yang baru dilantik jadi Wali Kota Depok pada 20 Februari 2025, kini langsung gercep membangun rencana untuk mengatasi masalah macet di Kota Belimbing.
Salah satu proyek yang diusulkan Supian Suri untuk mengatasi masalah kemacetan adalah dengan pembangunan flyover Margonda-Juanda. Proyek ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di persimpangan jalan tol Cimanggis dan Jalan Juanda.
Supian juga menyampaikan rencana pelebaran Jalan Raya Sawangan. Proyek ini merupakan kelanjutan dari upaya pemerintah kota untuk mengatasi masalah kemacetan yang kerap dikeluhkan warga.
Adapun rencana pembangunan akses baru menuju Universitas Indonesia (UI) dari arah selatan. Akses baru ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas mahasiswa dan masyarakat, sehingga tidak perlu memutar melalui Jakarta.
Terdapat pula pembangunan underpass di Pasar Citayam, serta pembebasan lahan dan pembangunan jalan dari Terminal Jatijajar menuju tol Cimanggis. Berbagai usulan ini diungkapkan Supian Suri dalam acara buka puasa bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Depok.
Supian Suriatau populer dengan nama akronim SS lahir Pada 27 Februari 1975 di Bogor, Jawa Barat. Ayahnya, Mohammad Ali bin Abdul Kodir merupakan seorang pegawai negeri sipil sekaligus anggota Korps Pegawai Republik Indonesia di bawah naungan Golongan Karya.
Pemuda asal Kampung Sawah itu memulai pendidikan dasar di SD Negeri Kalimulya 04 pada 1983 dan tamat pada 1989. Lalu, ia duduk di bangku sekolah menengah di SMP Negeri 1 Cibinong, Bogor, kurun waktu 1990 sampai 1992, dan di SMA Negeri 3 Bogor dari 1993 sampai 1995.
Ia menamatkan studinya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Daerah Negeri di Jatinangor, Sumedang untuk jenjang D4 program studi ilmu pemerintahan pada tahun 1999. Kemudian, pada tahun 2001 hingga 2002, ia melanjutkan pendidikan strata satu di Institut Ilmu Pemerintahan dengan mengambil studi keuangan daerah.
Salah satu proyek yang diusulkan Supian Suri untuk mengatasi masalah kemacetan adalah dengan pembangunan flyover Margonda-Juanda. Proyek ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di persimpangan jalan tol Cimanggis dan Jalan Juanda.
Supian juga menyampaikan rencana pelebaran Jalan Raya Sawangan. Proyek ini merupakan kelanjutan dari upaya pemerintah kota untuk mengatasi masalah kemacetan yang kerap dikeluhkan warga.
Adapun rencana pembangunan akses baru menuju Universitas Indonesia (UI) dari arah selatan. Akses baru ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas mahasiswa dan masyarakat, sehingga tidak perlu memutar melalui Jakarta.
Terdapat pula pembangunan underpass di Pasar Citayam, serta pembebasan lahan dan pembangunan jalan dari Terminal Jatijajar menuju tol Cimanggis. Berbagai usulan ini diungkapkan Supian Suri dalam acara buka puasa bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Depok.
Profil Supian Suri Wali Kota Depok
Supian Suriatau populer dengan nama akronim SS lahir Pada 27 Februari 1975 di Bogor, Jawa Barat. Ayahnya, Mohammad Ali bin Abdul Kodir merupakan seorang pegawai negeri sipil sekaligus anggota Korps Pegawai Republik Indonesia di bawah naungan Golongan Karya.
Pemuda asal Kampung Sawah itu memulai pendidikan dasar di SD Negeri Kalimulya 04 pada 1983 dan tamat pada 1989. Lalu, ia duduk di bangku sekolah menengah di SMP Negeri 1 Cibinong, Bogor, kurun waktu 1990 sampai 1992, dan di SMA Negeri 3 Bogor dari 1993 sampai 1995.
Ia menamatkan studinya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Daerah Negeri di Jatinangor, Sumedang untuk jenjang D4 program studi ilmu pemerintahan pada tahun 1999. Kemudian, pada tahun 2001 hingga 2002, ia melanjutkan pendidikan strata satu di Institut Ilmu Pemerintahan dengan mengambil studi keuangan daerah.
Lihat Juga :