Tampungan Bendungan Jatiluhur Masih dalam Batas Aman

Selasa, 25 Februari 2020 - 11:15 WIB
Tampungan Bendungan Jatiluhur Masih dalam Batas Aman
Tampungan Bendungan Jatiluhur Masih dalam Batas Aman
A A A
PURWAKARTA - Menyikapi maraknya dan peredaran berita palsu (hoaks) di masyarakat, Perum Jasa Tirta II menegaskan bahwa Bendung Walahar dan Bendungan Jatiluhur masih dalam batas aman. Berita hoaks yang beredar sebelumnya yaitu Bendung Walahar meluap dan kapasitas Bendungan Jatiluhur sudah penuh.

“Terjadi banjir di Sungai Citarum hari ini di Karawang disebabkan besarnya aliran sungai lokal di bawah Bendungan Jatiluhur. Sungai Cikao masuk aliran Sungai Citarum (di Desa Cikao, Jatiluhur) dan selanjutnya Sungai Citarum bertemu dengan Sungai Cibeet, debit air naik dari sungai-sungai lokal,” ujar Sekretaris Perusahaan Jasa Tirta II Nandang Munandar, Senin (24/2/2020).

Menurutnya, air keluar dari Bendungan Jatiluhur hanya 93 m3/detik dimana debit banjir berasal dari Sungai Cikao tercatat sebesar 223,82 m3/detik dan puncak limpasan Cibeet 681 m3/detik menuju aliran ke Karawang yang berada di hilir/bawah Bendungan Jatiluhur.

Sebagai informasi, Bendungan Jatiluhur tidak memiliki pintu yang dibuka tutup untuk melepas banjir. Seluruh debit dikeluarkan melalui PLTA sesuai rencana sehingga tidak benar bahwa Bendungan H Djuanda membuang air dengan membuka seluruh pintu pembuang. Saat ini TMA waduk masih di bawah normal yaitu sekitar 96,60 mdpl (normal sekitar 107,00 mdpl) atau 10,4 m di bawah normal.

Kepada khalayak ramai/warga/masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap hoaks yang diembuskan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. Informasi lebih lanjut tentang kondisi Tinggi Muka Air (TMA) dapat diakses melalui www.jasatirta2.co.id.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6824 seconds (0.1#10.140)