Pilkada Pandeglang, Irna Ngebet 'Dikawinkan' Kembali dengan Tanto

Jum'at, 21 Februari 2020 - 05:50 WIB
Pilkada Pandeglang, Irna Ngebet Dikawinkan Kembali dengan Tanto
Pilkada Pandeglang, Irna Ngebet 'Dikawinkan' Kembali dengan Tanto
A A A
PANDEGLANG - Bakal Calon Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap dipasangkan kembali dengan Tanto W Arban yang kini menjadi wakilnya. Sebab, masih ada pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan bersama untuk membangun Pandeglang.

"Mudah-mudahan saya berpasangan lagi dengan Pak Tanto," ujar Irna kepada wartawan usai menghadiri peresmian gedung di Universitas Mathla'ul Anwar, Kecamatan Menes, Pandeglang oleh Menteri Agama Fachrul Razi, Kamis (20/2/2020).

Irna mengaku sudah didukung oleh tiga partai politik untuk kembali maju pada Pilkada Pandeglang yakni PDIP, PKS, dan PAN. Ketiga partai itu dia diberikan kebebasan untuk memilih pendampingnya. Sehingga, sosok Tanto W Arban yang akan dipinang.

"Saya juga berterima kasih parpol yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya. Saya juga diberikan kebebasan untuk memilih pasangan. Kalau PDIP kan saya dipasangkan dengan Pak Tanto," kata Irna.

Saat ini, Irna sedang menunggu keluarnya surat rekomendasi dari beberapa partai lagi seperti PKB, PPP, Nasdem, Demokrat, Gerindra. "Saya berharap bisa merapat ke saya," ucap Irna.

Irna menambahkan bahwa dia tidak menginginkan pada pilkada nanti seluruh partai mendukungnya. "Tidak ada pikiran borong partai semua punya kesempatan yang sama," tandasnya.

Untuk diketahui, Tanto W Arban pada pilkada sebelumnya merupakan kader Partai Golkar untuk mendampingi Irna dan saat ini rekomendasi dari Partai Golkar belum keluar apakah akan mendukung Tanto kembali atau memilih figur lainnya.

Pasangan Tanto-Irna pada Pilkada 2015 diusung oleh 9 parpol yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0391 seconds (0.1#10.140)