Korban Hilang Boat Pancung yang Tenggelam Ditemukan Tewas

BATAM - Yanto (30) korban boat pancung yang tenggelam di perairan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji pada Rabu (19/2/20) pagi, ditemukan tewas. Korban ditemukan oleh SAR Ditpolairud Polda Kepri.

"Jadi tadi Tim SAR telah berhasil menemukan korban tenggelamnya boat pancung yang tenggelam di perairan Tanjunguncang Kecamtan Batuaji, korban ditemukan sudah tak bernyawa," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart.

Menurutnya, korban ditemukan pada kordinat 1°3'848" N 103°55'092" E diperairan Tanjunguncang Kecamatan Batuaji. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Visum. "Jadi dari keterangan para saksi diketahui bahwa korban ini tidak bisa berenang," ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tim SAR Ditpolairud Polda Kepri melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam boat pancung yang tenggelam di perairan Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji, Batam, Rabu (19/2/20). Dimana pada kejadian ini korban tenggelam yang berhasil dievakuasi adalah sebanyak 3 orang yang bernama Samsudin (40) yakni sebagai Nahkoda, Juli (30) dan Nuar (20), sementara Yanto (30) belum ditemukan.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart menyampaikan bahwa, boat pancung yang tenggelam adalah boat pancung tanpa nama bermesin 15 PK merek Yamaha. "Boat pancung ini dinahkodai Samsudin beserta 3 orang ABK bermuatan pasir sebanyak kurang lebih 3 kubik atau 120 karung ukuran 25 kg," ujarnya. (Baca: 3 Korban Tenggelam Boat Pancung Dievakuasi, 1 Masih Hilang).

Dijelaskannya bahwa boat pancung ini bertolak dari pelabuhan PT Pandan Bahari Tanjung Uncang menuju Pulau Gara, Kecamatan Belakangpadang. Kemudian pada koordinat 1.3'848"N - 103.53'091"E diperairan Tanjung Uncang Kecamatan Batuaji. "Boat pancung dihempas ombak dari arah belakang mesin atau buritan sehingga boat pancung tenggelam," pungkasnya.