Situasi Terkini di Patung Kuda Lokasi Demo Indonesia Gelap Diguyur Hujan
loading...

Hujan deras mengguyur kawasan Patung Kuda, lokasi demo Indonesia Gelap, sekitar pukul 12.40 WIB. Peserta aksi juga belum terlihat berdatangan ke kawasan Patung Kuda. FOTO/DANAN DAYA ARYA PUTRA
A
A
A
JAKARTA - Para mahasiswa dan Koalisi Masyarakat Sipil dijadwalkan menggelar demo di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). Demo kali ini bertajuk ' Indonesia Gelap '.
Bedasarkan pantauan SINDOnews, hujan deras mengguyur lokasi aksi sekitar pukul 12.40 WIB. Peserta aksi juga belum terlihat berdatangan ke kawasan Patung Kuda.
Meski belum adanya massa, petugas kepolisian telah menutup salu jalur Jalan Medan Merdeka Barat dengan barrier beton. Para pengendara masih bisa melintas dengan memanfaatkan dua lajur dan jalur TransJakarta.
Tak hanya di Jakarta, demo bertajuk Indonesia Gelap ini juga dilaksanakan di berbagai daerah. Berdasarkan informasi dari media sosial Instagram @bemsi.official, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demo di Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali. Di luar Jakarta, demo tersebut digelar di depan Kantor DPRD masing-masing.
Dalam postingan tersebut, disebutkan bahwa wilayah dan kota lain dalam konfirmasi atau tahap konsolidasi. "Seruan Aksi INDONESIA GELAP. Hidup Mahasiswa!! Hidup Rakyat Indonesia!! Sampai jumpa di jalan. Lawan kekuasaan yang menindas!! Hidup Mahasiswa!! Hidup Rakyat Indonesia!!" bunyi postingan BEM SI.
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) juga akan terlibat dalam demo Indonesia Gelap pada hari ini. Berdasarkan informasi di Instagram mereka, bemui_official, mereka akan berkumpul terlebih dahulu dimulai pukul 09.00 WIB di Lapangan FISIP UI.
"Banyaknya masalah yang melanda kesejahteraan dan keberlangsungan negara ini. Sebagai tanggapan lanjutan menghadapi masalah ini, BEM se-UI mengundang anggota IKM UI untuk menghadiri aksi pada hari, tanggal: Senin, 17 Februari 2025, pukul: 09.00 WIB. Titik kumpul: Lapangan FISIP UI," bunyi unggahan tersebut.
BEM UI menolak efisiensi anggaran era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tidak memihak rakyat. BEM UI juga resah dengan banyaknya kebijakan ugal-ugalan nirsubstansi yang menyebabkan penderitaan rakyat terus berlanjut.
Kebijakan ugalan-ugalan itu seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga kebijakan publik yang tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Karena itu, BEM UI menyatakan sikap sebagai berikut:
Bedasarkan pantauan SINDOnews, hujan deras mengguyur lokasi aksi sekitar pukul 12.40 WIB. Peserta aksi juga belum terlihat berdatangan ke kawasan Patung Kuda.
Meski belum adanya massa, petugas kepolisian telah menutup salu jalur Jalan Medan Merdeka Barat dengan barrier beton. Para pengendara masih bisa melintas dengan memanfaatkan dua lajur dan jalur TransJakarta.
Tak hanya di Jakarta, demo bertajuk Indonesia Gelap ini juga dilaksanakan di berbagai daerah. Berdasarkan informasi dari media sosial Instagram @bemsi.official, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demo di Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali. Di luar Jakarta, demo tersebut digelar di depan Kantor DPRD masing-masing.
Dalam postingan tersebut, disebutkan bahwa wilayah dan kota lain dalam konfirmasi atau tahap konsolidasi. "Seruan Aksi INDONESIA GELAP. Hidup Mahasiswa!! Hidup Rakyat Indonesia!! Sampai jumpa di jalan. Lawan kekuasaan yang menindas!! Hidup Mahasiswa!! Hidup Rakyat Indonesia!!" bunyi postingan BEM SI.
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) juga akan terlibat dalam demo Indonesia Gelap pada hari ini. Berdasarkan informasi di Instagram mereka, bemui_official, mereka akan berkumpul terlebih dahulu dimulai pukul 09.00 WIB di Lapangan FISIP UI.
"Banyaknya masalah yang melanda kesejahteraan dan keberlangsungan negara ini. Sebagai tanggapan lanjutan menghadapi masalah ini, BEM se-UI mengundang anggota IKM UI untuk menghadiri aksi pada hari, tanggal: Senin, 17 Februari 2025, pukul: 09.00 WIB. Titik kumpul: Lapangan FISIP UI," bunyi unggahan tersebut.
BEM UI menolak efisiensi anggaran era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tidak memihak rakyat. BEM UI juga resah dengan banyaknya kebijakan ugal-ugalan nirsubstansi yang menyebabkan penderitaan rakyat terus berlanjut.
Kebijakan ugalan-ugalan itu seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga kebijakan publik yang tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Karena itu, BEM UI menyatakan sikap sebagai berikut:
Lihat Juga :