Polisi Ditembak Warga saat Tangkap Bandar Narkoba di Deliserdang
loading...
![Polisi Ditembak Warga...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2025/02/06/174/1526321/polisi-ditembak-warga-saat-tangkap-bandar-narkoba-di-deliserdang-tpx.webp)
Bripka Bagus, anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Deliserdang ditembak warga saat berusaha menangkap bandar narkoba di Percut Seituan. Foto/Ilustrasi/Dok.SindoNews
A
A
A
DELISERDANG - Seorang anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Deliserdang ditembak warga saat berusaha menangkap seorang bandar narkoba di Kecamatan Percut Seituan. Peristiwa penembakkan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB pada Rabu (5/2/2025).
Personel Polisi bernama Bripka Bagus itu terkena tembakan di bagian dada kiri tengah dan kini tengah mendapat perawatan intensif di RSU Haji Medan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto kepada wartawan mengakui adanya peristiwa penembakan anggotanya itu.
"Anggota saya ditembak ketika hendak menangkap bandar narkoba. Dia ditembak di bagian dada dan kini dirawat di rumah sakit," kata Irjen Whisnu didampingi Waka Polda Brigjen Pol Rony Samtana usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Kapolres jajaran di Aula Tribrata, Kamis (6/2/2025).
Jenderal bintang dua itu mengatakan, pelaku penembakan warga sipil dan sudah ditangkap.
"Kita fokuskan dulu perawatan anggota dan tim terus mengejar para bandar narkoba," jelasnya.
Dia menegaskan, tidak akan memberikan ruang bagi pelaku narkoba. Salah satu program dari Asta Cita adalah pemberantasan narkoba.
"Polda Sumut dan seluruh jajaran tidak akan kendur dan terus membasmi peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya," tegasnya.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Rafael Cahya Priambodo mengatakan, pelaku yang ditangkap adalah warga sipil yang menembak polisi.
"Yang melakukan penembakan warga sipil, sudah ditangkap," sebut Rafael.
Mantan Kasat Narkoba Polrestabes Medan menyampaikan, ketika Bripka Bagus dan tim hendak melakukan penangkapan bandar narkoba.
Pelaku penembakan datang dari belakang memukul kepala Bripka Bagus hingga mengakibatkannya terjatuh.
Dalam keadaan terlentang di tanah, lalu pelaku merampas pistol Bripka Bagus dan menembak persis ke dada kiri korban.
"Peluru menembus ke bagian dada kiri korban dan peluru masih bersarang di bagian tubuh korban. Saat ini kondisi korban masih labil. Dia dirawat di rumah sakit haji," terangnya.
Dia menambahkan, dari penggerebekan polisi menyita barang bukti 9 gram sabu-sabu. Bandar sabu tersebut masih dalam pengejaran.
"Karena saat penggerebekan itu anggota menyelamatkan korban, jadi bandar narkoba itu kabur," pungkasnya.
Lihat Juga: Komplotan Polisi Pemeras di Semarang Beraksi Sudah Lama, Korban Lain Mengaku Dipalak Rp20 Juta
Personel Polisi bernama Bripka Bagus itu terkena tembakan di bagian dada kiri tengah dan kini tengah mendapat perawatan intensif di RSU Haji Medan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto kepada wartawan mengakui adanya peristiwa penembakan anggotanya itu.
"Anggota saya ditembak ketika hendak menangkap bandar narkoba. Dia ditembak di bagian dada dan kini dirawat di rumah sakit," kata Irjen Whisnu didampingi Waka Polda Brigjen Pol Rony Samtana usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Kapolres jajaran di Aula Tribrata, Kamis (6/2/2025).
Jenderal bintang dua itu mengatakan, pelaku penembakan warga sipil dan sudah ditangkap.
"Kita fokuskan dulu perawatan anggota dan tim terus mengejar para bandar narkoba," jelasnya.
Dia menegaskan, tidak akan memberikan ruang bagi pelaku narkoba. Salah satu program dari Asta Cita adalah pemberantasan narkoba.
"Polda Sumut dan seluruh jajaran tidak akan kendur dan terus membasmi peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya," tegasnya.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Rafael Cahya Priambodo mengatakan, pelaku yang ditangkap adalah warga sipil yang menembak polisi.
"Yang melakukan penembakan warga sipil, sudah ditangkap," sebut Rafael.
Mantan Kasat Narkoba Polrestabes Medan menyampaikan, ketika Bripka Bagus dan tim hendak melakukan penangkapan bandar narkoba.
Pelaku penembakan datang dari belakang memukul kepala Bripka Bagus hingga mengakibatkannya terjatuh.
Dalam keadaan terlentang di tanah, lalu pelaku merampas pistol Bripka Bagus dan menembak persis ke dada kiri korban.
"Peluru menembus ke bagian dada kiri korban dan peluru masih bersarang di bagian tubuh korban. Saat ini kondisi korban masih labil. Dia dirawat di rumah sakit haji," terangnya.
Dia menambahkan, dari penggerebekan polisi menyita barang bukti 9 gram sabu-sabu. Bandar sabu tersebut masih dalam pengejaran.
"Karena saat penggerebekan itu anggota menyelamatkan korban, jadi bandar narkoba itu kabur," pungkasnya.
Lihat Juga: Komplotan Polisi Pemeras di Semarang Beraksi Sudah Lama, Korban Lain Mengaku Dipalak Rp20 Juta
(shf)