Evakuasi Heli MI 17 Terkendala Cuaca dan Medan, Tim TNI Tinjau Kembali Lokasi Lewat Udara

Selasa, 11 Februari 2020 - 16:52 WIB
Evakuasi Heli MI 17 Terkendala Cuaca dan Medan, Tim TNI Tinjau Kembali Lokasi Lewat Udara
Evakuasi Heli MI 17 Terkendala Cuaca dan Medan, Tim TNI Tinjau Kembali Lokasi Lewat Udara
A A A
OKSIBIL - Proses evakuasi terhadap Heli MI-17 yang jatuh di salah satu sisi tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang belum bisa dilakukan pada Selasa (11/2/2020). Penyebabnya karena posisi puing heli berada di tebing yang cukup curam dengan sudut kemiringan 90 derajat.

Sebelumnya Heli MI 17 milik Penerbad Bernomor Register HA 5138 yang hilang sejak 28 Juni 2019 lalu telah ditemukan dalam pantauan udara dalam kondisi remuk di salah satu sisi tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop Kabupaten Pegunungan Bintang. (Baca: Begini Kondisi Heli MI 17 yang Jatuh di Distrik Oksop Papua)

“Setelah saya bersama dengan Pangdam XVII/Cenderawasih dan juga Bupati Pegunungan Bintang melihat langsung lokasi jatuhnya Heli tersebut kemarin. Maka hari ini kami melakukan peninjauan ulang,” kata Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar di Oksibil pada Selasa (11/2/2020) saat memimpin langsung tim evakuasi.

Peninjauan ulang tersebut, kata Binsar, untuk menentukan titik-titik pendaratan pasukan dan tim evakuasi. Karena titik jatuhnya berada di daerah ketinggian dengan tinggi 12.500 feet sehingga tidak dapat dilakukan evakuasi secara langsung menggunakan heli.

“Cuaca yang tidak menentu dan medan menuju kesana juga sulit, menjadi kendala bagi tim dalam evakuasi ini. Maka dari itu, hari ini akan kami tinjau ulang baik rute maupun tempat jatuhnya. Kami juga melibatkan masyarakat yang tahu daerah tersebut untuk membantu,” ujarnya.

Tepat pukul 10.05 WIT Heli bell TNI-AD yang dipiloti oleh Kapten Cpn Iqbal dan kru terbang menuju lokasi jatuhnya Heli MI-17 tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4480 seconds (0.1#10.140)