Pemuda Pancasila dan GRIB di Blora Sepakat Damai usai Dimediasi Forkompimda

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:19 WIB
loading...
Pemuda Pancasila dan...
Kedua organisasi masyarakat (ormas), MPC Pemuda Pancasila dan DPC GRIB Kabupaten Blora sepakat berdamai dan menghentikan bentrokan usai dimediasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Foto/Istimewa
A A A
BLORA - Kedua organisasi masyarakat (ormas), MPC Pemuda Pancasila dan DPC GRIB Kabupaten Blora sepakat berdamai dan menghentikan bentrokan usai dimediasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ). Sebelumnya, kedua ormas tersebut bentrokan.

Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan, pihaknya mendapatkan amanah langsung dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dan Kabaintelkam agar menyampaikan pesan agar menjaga situasi aman dan kondusif di Kabupaten Blora. "Dalam kesempatan ini kami meminta agar Ketua MPC PP dan GRIB Blora untuk cooling down agar tercipta situasi yang aman dan kondusif," ujarnya, Rabu (15/1/2025).

Pihaknya juga berharap kejadian ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Blora. Pihaknya juga berharap supaya Kabupaten Blora cooling down dan tetap adem ayem. “Kami berharap hal tersebut tidak terjadi lagi dengan catatan tidak ada kejadian seperti kemarin kembali,” imbuhnya.



Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengungkapkan, kejadian kemarin bisa menjadi momentum agar ormas di Kabupaten Blora dapat bersinergi dengan pemkab, TNI, Polri untuk memajukan Kabupaten Blora. “Kami dari Polres sebenarnya tidak ingin kejadian ini terjadi karena kami telah kenal baik dengan Ketua PP Blora dan GRIB Blora," ungkapnya di tempat sama.

Pihaknya dengan adanya kejadian ini berharap agar Ketua PP dan Ketua GRIB Blora dapat bersinergi dan menjadi pelopor ormas yang baik untuk ormas yang lain. "Kami harap ke depan tidak ada lagi ormas dari luar Kabupaten Blora yang datang ke sini demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," ujarnya.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Blora Munaji menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Kapolres Blora untuk menjembatani mediasi hari ini demi terwujudnya situasi Kamtibmas di Kabupaten Blora. “Kami dari Pemuda Pancasila Kabupaten Blora tidak ingin membahas kejadian kemarin dan kami menutup kejadian kemarin demi menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Blora,” jelasnya.

Dia mengatakan, Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora membuka kepada Ormas GRIB Blora untuk berkolaborasi dengan Pemuda Pancasila Blora demi Kabupaten Blora yang lebih maju. “Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Kapolres dan Pak Bupati Blora atas kejadian yang kemarin,” kata dia.

Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Blora Sugiyanto menjelaskan secara pribadi Ketua GRIB Blora mengikuti semua yang dilakukan untuk Kabupaten Blora yang aman dan kondusif. “Kami GRIB Blora siap menerima ajakan damai dan bersedia menjaga kondusifitas di Kabupaten Blora," tambahnya.

Dir Intelkam Polda Jateng Kombes Pol Bayu Aji mengatakan bahwa komitmen yang telah disepakati oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Blora dan GRIB Blora agar dilaksanakan secara pasti di lapangan tidak hanya di hapadan pihaknya.

"Ke depan tidak ada lagi adanya ketua yang lepas tangan terhadap anggotanya, dan penegakan hukum harus tetap jalan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kami mohon agar Mbah Mun dan Mbah To melakukan konsolidasi tingkat Kabupaten Blora untuk menjaga situasi kondusifitas di Kabupaten Blora," pungkasnya.

Adapun isi kesepakatan bersama adalah sebagai berikut:

Surat pernyataan antara Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora dengan Ormas GRIB Jaya Kabupaten Blora.

Pada hari ini Rabu tanggal 15 Januari 2025 pukul 11.20 WIB bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, kami menyatakan:
1. Siap mendukung TNI dan Polri dalam menjaga situasi kamtibnas di wilayah Kabupaten Blora;
2. Siap menghindari gesekan antar anggota Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora dengan Ormas GRIB Jaya Kaupaten Blora;
3. Sepakat membangun dialog antarormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora dengan Ormas GRIB Jaya Kabupaten Blora dengan mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat;
4. Sepakat menciptakan Sipkamtibnas yang aman dan kondusif serta tidak melakukan pengerahan masa maupun konflik yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat;
5. Apabila terbukti melakukan pelanggaran atau tindak pidana siap untuk diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1159 seconds (0.1#10.24)