Parah Penderita DBD di Sikka NTT Ada yang Tidur di Ruang Tunggu Luar Puskesmas

Jum'at, 31 Januari 2020 - 16:38 WIB
Parah Penderita DBD di Sikka NTT Ada yang Tidur di Ruang Tunggu Luar Puskesmas
Parah Penderita DBD di Sikka NTT Ada yang Tidur di Ruang Tunggu Luar Puskesmas
A A A
MAUMERE - Jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terus bertambah dari hari ke hari. Sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka hingga saat ini jumlah warga yang terserang DBD mencapai 269 orang dimana dua diantaranya meninggal. (Baca: Wabah DBD Meningkat, Warga Wajo Sulsel Resah)

Tingginya angka penderita DBD ini membuat anggota Komisi V DPRD NTT turun melihat langsung penanganan pasien DBD di Puskesmas Magepanda dan RSUD TC Hilers Maumere.

Banyak pasien yang dirawat di lorong rumah sakit dan puskesmas. Bahkan saat kunjungan Komis V DPRD NTT ditemukan seorang anak dengan kondisi suhu panas tinggi dibiarkan tidur di atas kursi di ruang tunggu Puskesmas Magepanda.

Anggota Komisi V DPRD NTT Yeni Veronica mengapresiasi penanganan pasien DBD oleh tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas. Menurutnya hampir sebagian besar pasien DBD yang dirawat di rumah sakit adalah anak-anak.

“Saya berharap dinas kesehatan dan pihak rumah sakit dapat bekerja sama dan saling berkoordinasi dengan memaksimalkan langkah pencegahan sehingga tidak banyak warga terutama anak-anak terkena DBD,” kata dia, Jumat (31/1/2020).

Pemerintah diharapkan, mampu meningkatkan sosialisasi pola hidup sehat di tengah masyarakat. “Saya minta Pemkab Sikka terus memaksimalkan perawatan bagi para pasien DBD sehingga tidak ada lagi pasien yang meninggal akibat terlambat penanganan,” timpalnya.

Dengan kondisi cuaca yang tak menentu ini, kata dia, dipastikan akan ada peningkatan jumlah pasien DBD di Kabupaten Sikka. Hingga saat ini Pemkab Sikka sudah melakukan upaya preventif hingga menyentuh rumah tangga warga dan mengajak menerapkan pola 4M plus guna menghindari ancaman DBD.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4204 seconds (0.1#10.140)