Waspadai Virus Corona, Bandara Juanda Awasi Penumpang dari China dan Hong Kong

Rabu, 22 Januari 2020 - 11:41 WIB
Waspadai Virus Corona, Bandara Juanda Awasi Penumpang dari China dan Hong Kong
Waspadai Virus Corona, Bandara Juanda Awasi Penumpang dari China dan Hong Kong
A A A
SIDOARJO - Mewaspadai penyebaran virus Corona dari Wuhan China yang berpotensi penyakit pneumonia Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya kini memperketat pengawasan penumpang yang datang dari China, Hongkong dan Singapura di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu (22/1/2020). Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya Budi Hidayat mengatakan, sejumlah alat body thermal scanner yang terpasang di terminal kedatangan internasional kini dioptimalkan untuk memantau dan mengawasi penumpang yang datang dari China, Hongkong maupun Singapura yang baru mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya. (Baca: Petugas Kemenhub dan Maskapai Sidak Bandara Juanda Surabaya)

“Sebanyak dua penerbangan dari China dan Hongkong yang setiap hari landing di Bandara Juanda menjadi sasaran khusus pengawasan yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya di Bandara Juanda,” kata Budi Hidayat, Rabu (22/1/2020)
Waspadai Virus Corona, Bandara Juanda Awasi Penumpang dari China dan Hong Kong

Menurut dia, selain memasang dan memantau penumpang melalui alat Body Thermal Scanner pihak KKP juga menyediakan ruang isolasi di area terminal kedatangan Bandara Internasional Juanda. Ruang Isolasi ini untuk tindak lanjut jika diketahui ada penumpang yang terindikasi memiliki suhu tubuh tinggi.

“Penumpang yang diketahui memiliki suhu tubuh tinggi dan terindikasi mengandung Virus Corona atau sejenisnya akan langsung dikarantina dalam ruang isolasi. Kemudian dievakuasi ke RSUD dr Sutomo Surabaya sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien yang terindikasi mengidap Virus Corona yang berpotensi pada penumbuhan penyakit pneumonia

Sementara meski upaya antisipasi penyebaran Virus Corona di Bandara Juanda Surabaya telah dilakukan pihak KKP Surabaya beberapa hari terakhir ini. Namun hingga kini belum ada satupun penumpang asal China yang terindikasi mengidap virus tersebut.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8979 seconds (0.1#10.140)