Tak Miliki Data Pribadi, Siswi SD Asal Papua di Wakatobi Tak Bisa Ikut UN

Minggu, 19 Januari 2020 - 16:13 WIB
Tak Miliki Data Pribadi, Siswi SD Asal Papua di Wakatobi Tak Bisa Ikut UN
Tak Miliki Data Pribadi, Siswi SD Asal Papua di Wakatobi Tak Bisa Ikut UN
A A A
KENDARI - Seorang siswi kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pongo, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), terancam tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ini (2020).

Nama murid itu Serly, berasal dari Papua. Sudah dua tahun menempuh pendidikan di SDN 3 Pongo.

Informasi tentang Serly diketahui melalui surat terbuka untuk Presiden Jokowi, yang ditulis oleh Saleh Hanan, Warga Wakatobi, Sabtu (18/1/2020).

Melalui surat ini, Saleh menceritakan permasalahan Serly, tak memiliki data sekolah asal di Papua, tidak memiliki akte kelahiran dan Kartu Keluarga (KK).

"Sekolah yang sudah dua tahun mendidik Serly di Wakatobi, sedang kesulitan menolongnya. Guru-guru, kepala sekolah, tak kuasa berhadapan dengan teknologi Dapodik (Data Pokok Pendidikan)" tulis Saleh dalam surat terbukanya.

Kepala Dinas Pendidikan Wakatobi, La Aliwangi mengungkapan, untuk memasukan data Serly, ke Dapodik, pihak sekolah membutuhkan data pribadi Serly.

"Sejak dua tahun lalu, Serly masuk kelas lima SD (SDN 3 Pongo) itu. Hanya saja pihak sekolah kesulitan mengetahui data pribadi Serly, seperti sekolah asalnya di Papua, untuk dimasukan di Dapodik" jelas La Aliwangi.

Saleh Hanan dalam surat terbukanya menyebut, Serly datang ke Wanci, Kabupaten Wakatobi bersama orang tua angkatnya, penduduk asli Wakatobi, tetangga Serly di Papua.

Rencananya, Dinas Pendidikan Kabupaten Wakatobi, akan memanggil Kepala SDN 3 Pongo, untuk meminta informasi terkait masalah yang dialami Serly, agar bisa mengikuti Ujian Nasional.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2022 seconds (0.1#10.140)