Tenaga Medis Kembali Berduka, Dokter Gigi di Kendari Meninggal Positif COVID-19
loading...
A
A
A
KENDARI - Dunia medis tanah air kembali berduka, kali ini seorang dokter gigi yakni drg Mutmanah Prianti Hamid (36) meninggal setelah terpapar COVID-19.
Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Bahtera Mas, Kendari, Sulawesi Tenggara setelah di rawat kurang dari 24 jam dengan diagnosa panas tinggi dan dinyatakan positif COVID-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara dr Muhammad Ridwan, almarhumah masuk Rumah Sakit Bahtera Mas, Sabtu (/8/2020) sore dengan diagnosa panas tinggi. "Setelah dilakukan perawatan, almarhum meninggal dunia pada Minggu (30/8/2020) sore dengan status positif COVID-19 setelah dilakukan tes swab," uujar Ridwan. (Baca: Belasan Pegawai Pemkab Jembrana Bali Positif COVID-19).
Dikatakan, tercatat ada 4 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia dalam satu hari, 3 pasien di Rumah Sakit Bahtera Mas, 1 lainya di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. "Ke empat jenazah telah dikebumikan di Pemakaman Umum Punggolaka Kendari," pungkasnya.
Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Bahtera Mas, Kendari, Sulawesi Tenggara setelah di rawat kurang dari 24 jam dengan diagnosa panas tinggi dan dinyatakan positif COVID-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara dr Muhammad Ridwan, almarhumah masuk Rumah Sakit Bahtera Mas, Sabtu (/8/2020) sore dengan diagnosa panas tinggi. "Setelah dilakukan perawatan, almarhum meninggal dunia pada Minggu (30/8/2020) sore dengan status positif COVID-19 setelah dilakukan tes swab," uujar Ridwan. (Baca: Belasan Pegawai Pemkab Jembrana Bali Positif COVID-19).
Dikatakan, tercatat ada 4 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia dalam satu hari, 3 pasien di Rumah Sakit Bahtera Mas, 1 lainya di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. "Ke empat jenazah telah dikebumikan di Pemakaman Umum Punggolaka Kendari," pungkasnya.
(nag)