Akhir Desember 2020, Intiland Grande Targetkan Unit Klaster Dandelion Terjual

Senin, 31 Agustus 2020 - 15:01 WIB
loading...
Akhir Desember 2020, Intiland Grande Targetkan Unit Klaster Dandelion Terjual
Marketing Director PT Intiland Grande, Harto Laksono (tengah) menunjukkan rumah konsep di klaster Dandelion, perumahan Graha Natura.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - PT lntiland Grande menargetkan, hingga akhir 2020 ini, klaster baru di perumahan Graha Natura, terjual habis. Pasalnya, jumlah unit yang dijual hanya 63 unit.

Marketing Director PT Intiland Grande, Harto Laksono mengatakan, klaster Dandelion di Graha Natura berada di lokasi strategis di Surabaya barat. Diketahui, Surabaya barat kini menjadi wilayah yang paling berkembang di kota Pahlawan.

(Baca juga: Bangun Klaster Dandelion di Graha Natura, Intiland Grande Bidik Pasar Milenial )

Hal ini disebabkan infrastruktur yang cukup memadai. Salah satunya dekat akses jalan tol. "Dalam waktu dekat kami akan show unit (klaster Dandelion). Dan kami harap akhir tahun ini semua bisa terjual," katanya, Senin (31/8/2020).

Dia menambahkan, unit rumah bertipe dua lantai di klaster Dandelion dihadirkan dengan ukuran compact. Sehingga harganya lebih terjangkau bagi para keluarga dan profesional muda. Yakni mulai Rp1,2 miliar. Pengembangan klaster Dandelion mengusung konsep gerbang akses tunggal.

Klaster ini menempati area pengembangan seluas 0,8 hektar dengan investasi sebesar Rp80 miliar. "Klaster ini secara khusus membidik kalangan muda dan keluarga baru," jelasnya.

Meski pandemi COVID-19, Harto meyakini permintaan properti akan tetap tumbuh karena kebutuhan juga ada. Menurutnya, saat ini konsumen memiliki dana yang cukup. Hanya saja mereka menahan diri untuk berinvestasi. “Sekarang saatnya untuk berinvestasi. Harganya juga masih murah dan banyak diskon yang kami berikan,” tandas Harto.

General Marketing PT Intiland Grande, Tan Edison menyatakan, klaster Dandelion di perumahan Graha Natura mengusung konsep hunian tropical modern, Sehingga, pihaknya akan menanam sebanyak 10.000 pohon. Saat ini penanaman masih terus berlangsung.

"Kami juga merancang sistem sistem infrastruktur limbah rumah tangga (septic tank) yang terpadu (integrated sewage system) untuk seluruh kawasan," terangnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1970 seconds (0.1#10.140)