NU Salurkan Bantuan Makanan-Obat untuk Korban Banjir Grobogan

Jum'at, 10 Januari 2020 - 23:21 WIB
NU Salurkan Bantuan Makanan-Obat untuk Korban Banjir Grobogan
NU Salurkan Bantuan Makanan-Obat untuk Korban Banjir Grobogan
A A A
GROBOGAN - Banjir besar yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Grobogan , Jawa Tengah sejak Kamis dini hari (9/1/2020) mulai surut. Nahdlatul Ulama (NU) langsung memberikan bantuan kepada korban banjir.

Banjir yang diakibatkan derasnya air dari wilayah selatan seperti Boyolali dan Salatiga serta jebolnya sejumlah tanggul sungai ini menyebabkan puluhan ribu rumah warga terendam. (Baca juga: Banjir Surut, Warga Grobogan Terseret Arus Ditemukan Meninggal)

Hingga Jumat sore (10/1/2020), para korban banjir umumnya juga yang belum bisa beraktivitas normal karena harus membersihkan rumah, membenahi fasilitas umum dan lain sebagainya. Di tengah ujian hidup yang mereka hadapi ini, para korban bersyukur karena bantuan-bantuan mulai berdatangan, antara lain dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Grobogan dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah.

Bantuan berupa bahan makanan, popok, peralatan mandi, makanan instan, pakaian, dan obat-obatan ini sudah mulai disalurkan sejak Kamis siang. Untuk bantuan dari PWNU Jateng, santunan dikoordinasikan melalui tim NU Peduli yang terdiri dari Lazisnu Jateng, LPBI NU Jateng, PW Ansor Banser Jateng. "Selain bantuan-bantuan tersebut, NU juga membuka posko untuk memberikan layanan kesehatan kepada para korban banjir," ujar Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Grobogan Abu Mansur.

Untuk layanan kesehatan, NU Jateng juga mengerahkan sejumlah ambulans dari NU Care dan PCNU terdekat. Kehadiran sejumlah ambulans dan tenaga medis ini diharapkan banyak membantu karena jumlah warga yang terkena banjir sangat banyak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan mendata ada delapan kecamatan yang dilanda banjir, yakni Purwodadi, Penawangan, Karangrayung, Godong, Gubug, Kedungjati, Tanggungharjo dan Tegowanu. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Gubug akibat meluapnya Sungai Tuntang dan jebolnya sejumlah tanggul. Selain menggenangi rumah penduduk dan fasilitas umum, banjir juga merendam ribuan hektare lahan persawahan.

Sekretaris PWNU Jateng KH Hudalloh Ridwan mengatakan, kehadiran bantuan dari NU diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Penyerahan logistik dari NU Peduli PWNU Jateng secara simbolis diserahkan kepada Ketua PCNU Kabupaten Grobogan Abu Mansur dan Ketua Lazisnu Grobogan Suwandi pada Kamis (9/1).

Hudalloh menambahkan, PWNU Jateng juga membentuk posko bencana. Keberadaan posko bencana ini juga sebagai bagian kesiapsiagaan jajaran NU untuk segera terjun ke lapangan saat ada kejadian bencana.

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PWNU Jateng Winarti mengatakan, beragam bencana menjadi ancaman di provinsi ini. Bahkan bencana tidak mengenal musim. Atas dasar itu, tim NU Peduli terus siaga. Dia juga mengimbau agar masyarakat meningkatkan kesiapsiagaannya menghadapi berbagai ancaman bencana di musim penghujan ini.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5656 seconds (0.1#10.140)