Antisipasi Pemilih Selundupan, PDIP Kawal Pemutakhiran Data Pemilih

SURABAYA - Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menugaskan jajaran kader dan pengurus partainya untuk mengawal pemutakhiran data pemilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, di 154 kelurahan.

Partai berlambang banteng moncong putih itu berharap, proses pendataan pemilih dilakukan dengan prosedur standar yang benar. PDIP juga ingin memastikan tidak ada pemilih 'selundupan' dalam Pilkada Surabaya . Yakni, mereka yang sebenarnya tidak punya hak suara, lantas dicatat sebagai pemilih. “Kami solid dan siap untuk bergerak serentak, memenangkan Pilkada Surabaya 9 Desember 2020,” kata Adi, Senin (31/8/2020).

Sambil menunggu rekomendasi dari DPP PDIP tentang calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya, Ketua DPRD Surabaya itu mengatakan, konsolidasi organisasi tidak henti-hentinya dilakukan hingga level pengurus PDIP tingkat RW.
(Baca juga : Surabaya Kota Terbesar Kedua, PDIP Tak Mau Usung Calon Sembarangan )

“Kerja-kerja kerakyatan terus kami perkuat dan kami jalankan dengan intensif. Memperjuangkan aspirasi rakyat dalam berbagai kepentingan, terus-menerus dilakukan kader dan pengurus PDIP,” kata Adi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Purwadi menyatakan bahwa, warga Surabaya yang punya hak suara dalam Pilkada, punya hak untuk dicatat sebagai pemilih. "Kita ingin Pilkada di Surabaya bisa berjalan secara demokratis, jujur dan adil. Jangan sampai ada kecurangan,” imbuhnya.(Baca juga : Pintu Ruko Susah Dibuka, 5 Orang Tewas dalam Kebakaran di Surabaya )