Citibank-PJI Dorong Pelajar Berwirausaha dan Berwawasan Lingkungan

Minggu, 30 Agustus 2020 - 09:12 WIB
loading...
Citibank-PJI Dorong Pelajar Berwirausaha dan Berwawasan Lingkungan
Citibank-PJI Dorong Pelajar Berwirausaha dan Berwawasan Lingkungan
A A A
SURABAYA - Sebuah survei dari Cambridge Assessment International Education pada 2019 menunjukkan, pelajar Indonesia berusia 13-19 tahun memiliki minat besar pada isu global terkait lingkungan.

Sebanyak 21% pelajar meyakini bahwa, polusi, termasuk sampah plastik adalah masalah besar yang dihadapi dunia saat ini. Selain itu, 93% generasi muda Indonesia sangat bersemangat menangani masalah ini dan telah melakukan aksi nyata.

"Oleh karena itu, kami menggagas Youth Ecopreneurship Initiative. Kami berharap melalui kompetisi ini, dapat tercipta wirausahawan muda yang tangguh dan punya kepedulian pada lingkungan," kata Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni Anjungsari, Minggu (30/8/2020).

Pelaku Ekspor-Impor Bersertifikat Masih Minim

Citi Indonesia atau Citibank pada Sabtu (29/8/2020) menggelar 'Regional Student Company Competition 2020'. Mengingat pandemi COVID-19, maka kegiatan yang menggandeng Prestasi Junior Indonesia (PJI) itu digelar secara daring. Regional Student Company Competition merupakan bagian dari program edukasi ‘Youth Ecopreneurship Initiative’ yang didukung Citi Foundation.

Kegiatan ini diikuti pelajar dari lima SMA/SMK di Surabaya dan Sidoarjo. Mereka bersaing menunjukkan kepiawaian mengelola usaha mikro berorientasi lingkungan. Kelima sekolah tersebut, antara lain SMAN 8 Surabaya, SMAN 9 Surabaya, SMAN 16 Surabaya, SMKN 7 Surabaya, dan SMKN 3 Buduran. "Dalam kompetisi kewirausahaan ini, para pelajar memaparkan kinerja dari eco-business yang dikembangkan kepada enam juri," imbuh Puni.

Co-Founder and Academic Advisor PJI, Robert Gardiner menambahkan, selama enam tahun, kemitraan antara PJI dengan Citibank, telah memberikan manfaat melalui edukasi kewirausahaan kepada lebih dari 54.000 pelajar dari 164 SMA dan SMK di Indonesia.

"Kami berharap pengalaman yang diperoleh dari program ini dapat terus menginspirasi generasi muda untuk menciptakan lebih banyak bisnis baru yang menerapkan konsep keberlanjutan di masa depan," imbuhnya.

Salah satu usaha mikro binaan program Youth Ecopreneurship Initiative adalah Oryza Student Company dari SMKN 3 Buduran. Bisnis yang dikelola oleh 15 pelajar ini menawarkan Mirai dan USB, speaker portabel ramah lingkungan yang terbuat dari bambu dan berkonsep etnik. Gagasan bisnis ini datang dengan tujuan untuk mengurangi buangan limbah elektronik yang mengandung plastik dan logam berbahaya ke lingkungan
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3727 seconds (0.1#10.140)