Kemana Arah Dukungan PKS di Pilkada Solo? Ini Jawabannya

Minggu, 30 Agustus 2020 - 06:35 WIB
loading...
Kemana Arah Dukungan PKS di Pilkada Solo? Ini Jawabannya
Ketum DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih (kanan) di sela Rakornas Pilkada Serentak 2020 Wilayah Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (29/8/2020). FOTO : SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini belum menentukan arah politiknya dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Surakarta (Solo) .

Namun demikian, Ketua Umum DPW PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih menyatakan bahwa partainya akan tetap mendengarkan aspirasi umat di Pilkada Solo.( )

“Sampai saat ini kami tetap menjalin komunikasi dengan para tokoh untuk menggali peluang sekecil apapun, demi menjaga sehatnya demokrasi di Solo,” kaya Fikri usai menghadiri Rakornas Pilkada Serentak 2020 Wilayah Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (29/8/2020).

Jadi pihaknya membantah jika disebutkan ada kader PKS Solo yang dianggap telah merapat ke Gibran. Ia menegaskan seluruh kader PKS tegak lurus dengan keputusan di atas dan DPP pun memperhatikan pertimbangan di bawah.

“Pada prinsipnya PKS akan tetap membersama umat, dan menjalin komunikasi kepada semua kalangan. Kami ingin mencoba menggali sekecil apapun peluang yang ada, seperti yang pernah terjadi di Karanganyar dengan desakan masyarakat ada partai yang kemudian mengalikah rekomendasinya di detik-detik terakhir,” tegasnya.

Sementara itu, pada Pilkada 2020 PKS Jawa Tengah menargetkan kemenangan minimal 60 persen atau sebanyak 13 daerah dari seluruh Pilkada yang berlangsung. Hal ini sesuai dengan amanat Musyawarah Wilayah PKS Jawa Tengah pada tahun 2019 lalu.

Untuk memenuhi target tersebut, ia menginstruksikan kepada seluruh kader untuk all out dalam memenangkan Pilkada 2020 ini.(Baca juga : Fenomena Calon Tunggal Bukti Demokrasi Lokal Semakin Rapuh )

Pada Pilkada 2020 ini, PKS berkoalisi dengan semua partai, PKS ingin membangun bangsa ini dengan bekerja sama dengan semua golongan.

Di Jawa tengah, PKS berkoalisi dengan semua partai, Termasuk dengan PDI Perjuangan yang berkoalisi di 5 daerah, Gerindra 7 daerah, Golkar 10 daerah, Demokrat 6 daerah, PKB 6 daerah, Nasdem di 3 daerah dan PPP di 2 (dua) daerah.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1630 seconds (0.1#10.140)