Seorang Pensiunan ASN Kota Bukittinggi Tewas Terperosok dalam Lubang

Jum'at, 20 Desember 2019 - 16:41 WIB
Seorang Pensiunan ASN Kota Bukittinggi Tewas Terperosok dalam Lubang
Seorang Pensiunan ASN Kota Bukittinggi Tewas Terperosok dalam Lubang
A A A
BUKITTINGGI - Seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN), Harmusti alias Mun (64), ditemukan sudah tak bernyawa di dasar lubang sedalam 7 meter, Jumat (20/12/2019). Saat ditemukan, korban yang merupakan pensiunan pegawai departemen penerangan kota bukittinggi ini, dalam kondisi masih menggunakan mukena.

Sebelumnya, keluarga mencari korban karena tak kunjung pulang seusai salat subuh di masjid dekat rumahnya di Gulai Bancah, Jalan Bypass Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Saat itu keluarga melihat mukena, sajadah, dan sandal korban, ada di dalam lubang yang diduga tergerus akibat banjir.

Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi menyebutkan, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya karena tak kunjung pulang setelah sholat subuh berjamaah di Masjid Nurul Wathan pukul 04.45 WIB. Korban berangkat dengan jalan kaki menuju masjid yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. “Hingga pukul 6.00 WIB, korban tak kembali ke rumah hingga keluarga pun mencari korban ke masjid,” katanya.

Seorang keluarga korban curiga dengan adanya lubang berdiameter sekitar tiga meter yang tiba-tiba muncul di pinggir jalan di dekat rumah. Saat dilihat ke dalam lubang, keluarga melihat mukena, sajadah, dan sandal, yang biasa digunakan korban ada di dasar lubang.

“Disitu diduga ada saluran air, mungkin karena volume air terlalu banyak sehingga arus air deras. Ceritanya ibu-ibu ini setelah salat subuh belum kembali lalu ada yang melihat sajadah dan sandal korban ada di bawah dalam lubang,” ujarnya.

Pencarian korban awalnya dilakukan dengan menuruni lubang dengan tangga namun tak berhasil. Tim Gabungan BPBD, TNI, dan Polri, melanjutkan pencarian dibantu dua unit alat berat. Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 13.45 WIB dan jenazah langsung dibawa ke rumah sakit.

Lubang runtuhan atau sinkhole yang baru diketahui warga Jumat pagi di wilayah tersebut diduga terjadi setelah hujan deras mengguyur sepanjang Kamis 19 Desember 2019 malam. Munculnya lubang diduga karena tergerus aliran air di bawah tanah.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1006 seconds (0.1#10.140)