Bawaslu Jambi Diminta Tinjau Ulang Seleksi Panwascam di Sungaipenuh

Kamis, 19 Desember 2019 - 23:35 WIB
Bawaslu Jambi Diminta Tinjau Ulang Seleksi Panwascam di Sungaipenuh
Bawaslu Jambi Diminta Tinjau Ulang Seleksi Panwascam di Sungaipenuh
A A A
SUNGAIPENUH - Sejumlah pihak memprotes seleksi Panwascam se-Kota Sungaippenuh untuk Pilkada 2020 yang diduga sarat nepotisme dan tidak transparan.

Mereka yang melayangkan protes di antaranya peserta tes dan masyarakat. Seperti tokoh pemuda Kota Sungai Penuh, Jambi asal Koto Baru, Khairi yang juga mantan Komisioner Panwaslu Pemilu Presiden dan DPR 2019 mengaku khawatir dan menyayangkan dengan hasil yang telah dirilis oleh Ketua Pokja dan Komisioner Bawaslu Kota Sungai Penuh yang dinilainya tidak berintegritas dalam merekrutmen.

Menurutnya, Komisioner Bawaslu Kota Sungai Penuh tidak membaca Potensi Kerawanan/Tensi politik Pilwako lebih ekstrem dari Pemilu legislatif (Pemilihan DPR).

"Komisioner Bawaslu Kota Sungai Penuh kurang teliti (blunder) dalam merekrut Panwascam karna dari hasil rilis kelulusan Nama-nama Panwascam banyak terindikasi ada mantan Tim Sukses salah satu Calon Walikota Sungai Penuh," kata Khairi.

Lebih jelas, Lembaga Bawaslu Kota Sungai Penuh Sungai Penuh dinilainya akan terjadi pelemahan dalam menjalankan Regulasi UU No 10 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

"Komisioner Bawaslu Sungaipenuh terkesan asal-asalan dalam melakukan perekrutan Panwascam tersebut. Rekrutmen terkesan formalitas/sekedar menjalankn regulasi. Dan bawaslu jambi segera meninjau ulang seleksi Panwascam Sungaipenuh," tandasnya.

Dia mencontohkan di wilayah Kecamatan Koto Baru, Hamparan Rawang dan Pesisir bukit menurutnya, jika pengawasan lemah gesekan masyarakat akan kembali seperti Tragedi Pilwako 2010 dan 2014 masyarakat awam akan jadi Korban politik.

"Kepetingan Pilwako bagi elit-elit politik dan para pemangku jabatan ASN lebih besar dibanding dengan Pemilu, pilpres," bebernya.

Terkait hal tersebut, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi Asnawi saat dikonfirmasi SINDONews meminta agar langsung konfirmasi ke komisioner Bawaslu daerah Sungaipenuh.

"Kalau ada persoalam rekruitmen di kabupaten/kota tolong di konfirmasi ke daerahnya yang bersangkutan, karena mereka yang paham masalahnya," kata Asnawi.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5256 seconds (0.1#10.140)