Majapahit's Warrior Underwater, Ikon Wisata Baru Gabungkan Keindahan Laut dan Megahnya Diorama Budaya

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 15:18 WIB
loading...
Majapahits Warrior Underwater,...
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono ikut serta menyelam ke dasar laut untuk meletakkan patung Gajah Mada sebagai rangkaian dari peluncuran lokasi wisata di Banyuwangi, Kamis (10/10/2024).
A A A
BANYUWANGI - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono ikut serta menyelam ke dasar laut untuk meletakkan patung Gajah Mada sebagai rangkaian dari peluncuran Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya di Pantai Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, Kamis (10/10/2024).

Keikutsertaan Pj. Gubernur Jatim untuk meletakkan patung Gajah Mada ini membuktikan keseriusannya dalam mendongkrak pariwisata Jatim. Sebab Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya ini digadang menjadi daya tarik wisata baru yang menggabungkan keindahan laut dengan megahnya diorama budaya Jawa Timur.

"Sengaja saya minta pada Kadis Budpar Jatim supaya titik peletakan MU ini tidak terlalu dalam. Agar wisatawan bisa menikmati objek wisata ini cukup dengan snorkeling tidak perlu sampai diving ke dalam," kata Adhy Karyono.
Majapahit's Warrior Underwater, Ikon Wisata Baru Gabungkan Keindahan Laut dan Megahnya Diorama Budaya


MU sendiri terdiri dari 1 patung Patih Gajah Mada, 17 patung prajurit Majapahit dan 1 Gapura. Peresmiannya ditandai dengan penekanan sirine oleh PJ Gubernur Jatim didampingi Konjen Jepang, Plt. Bupati Banyuwangi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jatim, disusul dengan penandatanganan prasasti.

"Prajurit Majapahit ini menggambarkan betapa kuat dan besarnya Majapahit. Sedangkan gerbang atau gapura menunjukkan Jawa Timur sebagai gerbang IKN. Sebab selama pembangunan IKN raw materialnya 70 persen disuplai dari Jawa Timur," tuturnya.

Sedangkan Monumen Mas Bagus Wangsakarya merupakan ikon tokoh Blambangan yang dikenal sebagai guru dari Susuhunan Prabu Tawang Alun Kerajaan Macan Putih. Terkait penggabungan Majapahit dan Blambangan ini dikatakan Adhy telah mendapat persetujuan dan izin dari tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Lebih lanjut, Adhy menegaskan bahwa launching MU kali ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Pemprov Jawa Timur. Yang mana hal ini juga merupakan bentuk persembahan Pemprov Jatim untuk masyarakat Jawa Timur.

"Makanya kami berani melaunching ini dua hari sebelum tepat peringatan Hari Jadi ke-79 Pemprov Jatim," ujarnya.

Adhy menuturkan Pemprov Jatim berkomitmen terus mendorong pariwisata sebagai leading sektor perekonomian, keberadaan MU dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya adalah bagian dari pengembangan wisata bawah laut di kawasan Bangsring Underwater. Ia yakin kehadiran MU dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya akan menjadi ikon wisata baru di Banyuwangi.

"Kami optimis, Bangsring Underwater akan menjadi ikon baru karena menjadi satu-satunya destinasi wisata di Jawa Timur yang menggabungkan keindahan laut yang luar biasa dengan diorama budaya yang megah," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3711 seconds (0.1#10.140)