Tertinggi Aksi Pencegahan Korupsi, Wali Kota Raih Penghargaan dari Presiden RI

Senin, 09 Desember 2019 - 14:42 WIB
Tertinggi Aksi Pencegahan Korupsi, Wali Kota Raih Penghargaan dari Presiden RI
Tertinggi Aksi Pencegahan Korupsi, Wali Kota Raih Penghargaan dari Presiden RI
A A A
JAKARTA - Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, Senin (9/12/19) pagi menerima penghargaan yang diserahkan Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin pada puncak peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) 2019, di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta.

Prestasi yang diraih Pemerintah Kota Gorontalo ini karena dinilai mampu melaksanakan program pencegahan antikorupsi dalam pelaksanaan roda pemerintahan daerah. Sehingga Kota Gorontalo meraih nilai tertinggi dan mendapatkan predikat sebagai daerah tertinggi capaiannya dalam aksi koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi secara nasional di tahun 2019.

Salah satu yang membuat Pemerintah Kota Gorontalo mendapatkan prestasi ini, kata Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, adalah wujud dan keseriusan Pemerintah Kota Gorontalo dalam memberantas praktik korupsi. Baik melalui pendampingan pelaksanaan program kegiatan yang dilakukan pihak KPK serta pelaksanaan program kegiatan yang digagas Pemerintah Kota Gorontalo dibidang pendidikan. Yaitu implementasi pendidikan anti korupsi di seluruh lembaga pendidikan yang tersebar di Kota Gorontalo.

Selain itu Pemerintah Kota Gorontalo berhasil meraih nilai tertinggi pada progres Renaksi di wilayah Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Nasional yang diwujudkan dari hasil nilai Monitoring Centre for Prevention (MCP) mencapai 89 persen.

"Nilai-nilai yang diraih Pemerintah Kota Gorontalo, mulai dari perencanaan dan penganggaran APBD memiliki nilai 79 persen, pengadaan barang dan jasa 95 persen, pelayanan terpadu satu pintu 90 persen. Kemudian kapabilitas APIP 78 persen, manajemen ASN 95 persen, optimalisasi pendapatan daerah 93 persen, terakhir manajemen aset dan daerah 93 persen," ungkap Marten.

Penghargaan tertinggi yang diraih Pemerintah Kota Gorontalo ini merupakan hasil kinerja semua pihak termasuk dukungan dari masyarakat terhadap tugas yang dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo. Ia berharap, capaian ini tidak membuat ASN dan semua pejabat cepat merasa puas tetapi dijadikan sebagai motivasi untuk terus memberikan kinerja terbaik sesuai hukum dan aturan yang berlaku.

“Kalau kita bekerja ikhlas, bekerja cerdas selalu dalam landasan aturan yang tepat, saya yakin dan percaya kita semua akan meraih hasil yang maksimal dari kinerja kita semua," kata Marten.

Membangun ASN yang bersih adalah pekerjaan yang berlangsung secara terus menerus, bukan hanya sesaat. Sehingga Marten mengajak semua ASN dan honorer serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo memberikan hasil terbaik dalam kinerjanya. Supaya Kota Gorontalo menjadi Rule Model dalam pemberantasan korupsi.

"Patut disyukuri disaksikan oleh Wapres RI dan hampir seluruh Menteri dan Gubernur, Bupati dan Wali Kota saat Wali Kota Gorontalo dipanggil ke atas panggung menerima penghargaan dari KPK RI. Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh keluarga besar Pemkot Gorontalo, Sekda, para Assisten, Staf Ahli, Kadis, Kabag, Kaban dan ASN eselon III dan IV, Camat, Lurah dan TPKD. Semuanya yang telah bersama-sama kita membangun integritas profesionalisme dan akuntabiltas dalam pengelolaan pemerintah daerah," tutur Wali Kota Gorontalo Marten Taha.

Marten berharap prestasi ini tetap dipertahankan di masa datang. Harus dijaga jangan sampai dapat penghargaan KPK RI akan tetapi kemudian ada masalah dalam tubuh pemerintahan terkait korupsi. "Jauhkan niat itu," tegas Marten.
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5699 seconds (0.1#10.140)