Profil dan Jejak Karier Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie

MANADO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Polri, termasuk Kapolda Sulawesi Utara yang baru Irjen Pol Roycke Harry Langie. Upacara pelantikan berlangsung di Ruang Rupattama Mabes Polri pada Sabtu (28/9/2024).

Irjen Pol Roycke resmi menggantikan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono yang kini menjabat sebagai Kakorbinmas Baharkam Polri.

Penunjukan Irjen Pol Roycke sebagai Kapolda Sulut tertuang dalam Surat Telegram nomor T/2098/IX/KEP./2024 hingga T/2101/IX/KEP./2024.



Sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994, Irjen Roycke memiliki latar belakang yang kuat di bidang reserse dan penegakkan hukum yang menjadikannya sosok yang tangguh dan berpengalaman dalam memimpin institusi di Polri.



Yang menarik, Roycke merupakan putra daerah Sulawesi Utara, berasal dari Minahasa Selatan, tepatnya Pakuweru, Tenga. Penugasan sebagai Kapolda Sulut bukan hanya sebuah amanah, tetapi juga sebuah kebanggaan bagi Roycke yang kembali memimpin di tanah kelahirannya.

Selama kariernya di kepolisian, Roycke pernah menduduki berbagai jabatan strategis, termasuk empat kali menjadi Kapolres. Salah satu momen penting dalam kariernya adalah ketika ia menjabat sebagai Kepala Operasi Nemangkawi tahun 2020.

h

Sebuah operasi gabungan TNI-Polri yang bertujuan memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua berganti nama jadi Satgas Damai Cartenz. Kala itu, Roycke masih berpangkat Brigjen, dan di bawah komandonya, operasi tersebut berhasil mencatat prestasi.



Di bawah kepemimpinan Roycke, Satgas Nemangkawi berhasil menindak tegas KKB di Papua, termasuk menangkap 105 anggota KKB dan menyita 48 senjata api serta 933 butir amunisi sepanjang tahun 2020.

Keberhasilan besar lainnya adalah ketika timnya menembak mati tokoh KKB Hengky Wamang pada 16 Agustus 2020 dan Feri Ilas, Danton Kelompok Kalikopi, pada 28 Februari 2021.

Roycke juga berhasil dalam penangkapan tokoh penting seperti Victor Yaimo, aktor kerusuhan di Jayapura tahun 2019, yang ditangkap pada 9 Mei 2021 di Abepura. Lebih dari itu, ia berhasil mengembalikan 21 anggota NRFP ke pangkuan NKRI.

Bahkan menangkap Paniel Kogoya, penyandang dana kelompok teroris Egianus Kogoya.

Selain penegakan hukum yang tegas, Roycke juga berhasil melakukan pendekatan soft approach kepada masyarakat Papua melalui Binmas Noken.

Program ini berhasil mendapatkan dukungan luas dari masyarakat lokal, yang semakin meningkatkan kepercayaan kepada TNI-Polri.

Riwayat Pendidikan dan Jabatan

Irjen Pol Roycke merupakan lulusan Akpol 1994 dan telah menempuh berbagai pendidikan kepolisian, termasuk Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (2004), Sespim Polri (2011), serta Sespimti Polri (2018).

Kariernya dimulai sebagai Kanit Resmob Ditserse Polda Jabar pada tahun 1999, hingga ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat pada tahun 2016. Sejumlah jabatan penting lainnya yang pernah dipegangnya antara lain:

- Kapolres Jayapura Polda Papua (2012)
- Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Polda Metro Jaya (2015)
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2018)
- Wakapolda Bali (2020)
- Kakorbinmas Baharkam Polri (2023)

Dengan pengalaman panjang dan prestasi gemilang, Irjen Pol Roycke Harry Langie kini dipercaya untuk memimpin Polda Sulawesi Utara. Dari seorang perwira yang memimpin operasi penting di Papua hingga menjadi Kapolda di kampung halamannya.