Panglima TNI Bercerita Tentang Prajurit yang Harus Meninggalkan Keluarga Demi Tugas

Kamis, 28 November 2019 - 11:55 WIB
Panglima TNI Bercerita Tentang Prajurit yang Harus Meninggalkan Keluarga Demi Tugas
Panglima TNI Bercerita Tentang Prajurit yang Harus Meninggalkan Keluarga Demi Tugas
A A A
WAMENA - Saat kunjungan kerja di Wamena, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bercerita tentang perjuangan prajurit yang harus rela meninggalkan keluarga di rumah demi tugas Negara.

"Saya punya satu cerita, tentang penugasan, ketika itu pukul 21.00 WIB dan harus mengirimkan pasukan, termasuk saya konfirmasi ke Pak Kapolri-nya, pada saat itu Pak Tito, karena besok pagi sudah ada di wilayah, pagi hari," ungkap Panglima TNI di Gedung Ukumearek Asso, Wamena, Jayawijaya, Kamis (28/11/2019).

Menurut Panglima TNI terkadang kisah seperti itu memang menyentuh hati karena tugas seorang prajurit harus meninggalkan keluarga padahal baru bertemu usai pulang dari tugas sebelumnya. Panglima TNI mengatakan, pada saat menerima perintah penugasan, seorang prajurit kadang sedang bersama keluarga.

"Pada waktu itu mungkin sedang dalam senda gurau dengan anak-istrinya. Cerita di balik itu adalah seorang istri yang setia menyampaikan 'Betapa pentingnya 5 menit terakhir karena kami sedang bersenda gurau dengan keluarga, ternyata ada perintah dan saya merelakan suami saya pergi menuju wilayah penugasan,'" ucap Panglima TNI.

Namun, lanjut Panglima, prajurit tersebut harus segera pergi dari rumah dan melaksanakan tugas dengan baik demi NKRI. "Saya sedih sebetulnya, karena apa? Karena prajurit itu harus meninggalkan anaknya yang mungkin baru ketemu sekian minggu," tambahnya.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa kerelaan itu merupakan bentuk dedikasi dari prajurit dan keluarganya demi tugas negara. "Saya yakin, cerita yang saya sampaikan ini sama dengan cerita yang dialami prajurit lainnya. Ada satu dedikasi segera meninggalkan anak untuk melaksanakan tugas dan itu adalah tugas yang sangat mulia, tugas negara, tugas yang sangat terhormat," tuturnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5518 seconds (0.1#10.140)