Tinjau Korban Gempa, Wabup Sutjidra Serahkan Bantuan Paket Sembako

Jum'at, 15 November 2019 - 14:31 WIB
Tinjau Korban Gempa, Wabup Sutjidra Serahkan Bantuan Paket Sembako
Tinjau Korban Gempa, Wabup Sutjidra Serahkan Bantuan Paket Sembako
A A A
SINGARAJA - Akibat gempa bumi 5,1 SR yang mengguncang Kabupaten Buleleng sekitar pukul 18.20 kemarin, Kamis (14/11/2019) petang sejumlah bangunan khususnya di Kecamatan Seririt mengalami kerusakan. Demikian dikatakan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra saat meninjau korban bencana alam gempa bumi di dua desa, Jum’at (15/11/2019).

Selain meninjau Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra juga menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak gempa, bantuan tersebut berupa satu paket sembako. Untuk di wilayah Kecamatan Seririt, Pemkab Buleleng melalui Dinas Sosial membagikan 100 paket sembako.

Camat seririt I Nyoman Riang Pustaka menjelaskan, di wilayah Kecamatan Seririt terdapat 21 desa/kelurahan yang terkena dampak dari gempa bumi yang terjadi kemarin, hanya sebagian terkena dampak lumayan parah. ”Dari 21 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Seririt, sebagian terkena dampak lumayan parah khususnya di Desa Pangkung Paruk dan di Desa Tegak Lenge," tuturnya.

Menurut Riang Pustaka, jumlah korban belum dapat dipastikan karenakan tim Badan Pelaksana Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng masih mendata. ”Jumlah kerugian dari gempa bumi yang terjadi belum dapat dipastikan, karena BPBD masih mendatanya,” ucap Riang Pustaka.

Wakil Bupati I Nyoman Sutjidra mengatakan, berdasarkan pemantauan di wilayah kecamatan seririt tepatnya di Desa Pangkung Paruk dan Juga di Desa tegal Lenge tidak terdapat korban jiwa, hanya banyak terjadi bangunan yang rusak.

Wabup Sutjidra menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Seririt agar tetap tenang dan tidak mendengar berita-berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

”Realase dari BMKG menyampaikan bahwa gempa bumi yang terjadi kemarin tidak berpotensi tsunami, saya harapkan agar para masyarakat tetap tenang, selalu berdoa dan tidak mendengar berita berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD Buleleng Putu Meles.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4753 seconds (0.1#10.140)