Evakuasi Bangkai Paus Biru di Wairorif Kepulauan Ambai Tertunda

YAPEN - Paus biru yang terdampar di pesisir Wairorif, Kampung Bairei, Distrik Kepulauan Ambai, Kabupaten Yapen, Papua, belum bisa dievakuasi hingga Rabu (6/11/2019) siang.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Yapen, Daniel Reba menjelaskan, evakuasi bangkai paus biru tertunda karena menunggu Tim dari Konservasi Sumber Daya Alam Merauke dan Biak yang ditunjuk oleh KKP untuk mengevakuasi.

Daniel menambahkan, Tim PSPL KSDA Sorong dari Merauke saat ini telah bertolak ke Jayapura dan akan bergabung dengan tim dari Biak, namun terkendala transportasi. Direncanakan tim tersebut tiba di Biak besok, (Kamis, 7/11/2019), kemudian menggunakan sped boat menuju ke Ambai .

Kadis DKP Kepulauan Yapen juga meminta agar masyarakat tidak naik ke atas bangkai paus tersebut. Pihaknya memasang tanda batas dilarang naik ke atas badan paus sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari tim pengawasan BKSDA Biak dan PSPL Sorong.

Kepala Stasiun Pengawasan BKSDA Biak, Ilman mengatakan, tim juga akan memastikan penanganan Bangkai Paus tersebut besok ketika tiba di lokasi. (Baca juga; 5 Kali Dievakuasi ke Laut, Paus Terdampar Kembali di Kepulauan Yapen )