Satgas Pamtas RI-RDTL Olah Lahan Tidur Jadi Kebun Desa

Minggu, 03 November 2019 - 16:16 WIB
Satgas Pamtas RI-RDTL Olah Lahan Tidur Jadi Kebun Desa
Satgas Pamtas RI-RDTL Olah Lahan Tidur Jadi Kebun Desa
A A A
KEFAMENANU - Satuan Tugas (Satgas) Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS dan warga berhasil mengolah lahan tidur menjadi kebun desa di Eban, Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara , NTT.

Pemanfaatan lahan tidur untuk dijadikan kebun desa ini merupakan program unggulan Satgas Pamtas RI-RDTL di setiap jajaran Pos Pamtas yang ada di sektor barat. (Baca juga: Tiba di Kupang, 2 Batalyon TNI AD Perkuat Perbatasan RI-Timor Leste)
Satgas Pamtas RI-RDTL Olah Lahan Tidur Jadi Kebun Desa

"Murni dan tulus dari dalam hati, kami Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS datang di menjaga perbatasan dan membantu kesulitan masyarakat. Di antaranya seperti memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan kebun desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di ujung tapal batas Indonesia dan Timor Leste," kata Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama, Minggu (3/11/2019).

Dia menjelaskan bahwa kebun desa tersebut rencananya akan ditanami berbagai macam sayuran dan umbi-umbian. "Untuk hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membantu perekonominan masyarakat disini agar menjadi lebih baik," tutur Dansatgas.

Selain itu, kegiatan olah lahan tidur ini sekaligus dalam menyambut musim hujan sehingga kebun yang diolah masyarakat bersama TNI siap untuk ditanami. (Baca juga Jaga Perbatasan RI-Timor Leste, Yonif 132/BS Diterima Masyarakat Secara Adat)

"Semoga dengan dibukanya kebun desa ini, dapat meringankan beban masyarakat yang ada di perbatasan, dan menjaga kebun tersebut dengan sebaik-baiknya agar bisa dimanfaatkan hasil dari kebun tersebut," lanjut Wisyudha.

Sementara itu, Kepala Adat Setempat Bapak Januarioneti mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS.
Satgas Pamtas RI-RDTL Olah Lahan Tidur Jadi Kebun Desa

"Ini sangat membantu meringankan kesulitan kami. Dengan adanya kebun desa buat ini masyarakat berharap perekonomian bisa menjadi lebih baik," tuturnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2575 seconds (0.1#10.140)