Gali Sumur yang Kering, Ayah dan Anak Terjebak Dalam Sumur Sedalam 25 Meter

Jum'at, 01 November 2019 - 18:26 WIB
Gali Sumur yang Kering, Ayah dan Anak Terjebak Dalam Sumur Sedalam 25 Meter
Gali Sumur yang Kering, Ayah dan Anak Terjebak Dalam Sumur Sedalam 25 Meter
A A A
CIMAHI - Berniat memperdalam sumur yang kering akibat musim kemarau, ayah dan anak, Bakri (60) dan Hendra malah terjebak dalam sumur sedalam 25 meter karena kelelahan. Bapak dan anak warga Gang Haji Toyib, RT 05/06, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, terjebak dalam sumur selama tiga jam.

Pada awalnya Bakri sedang memperdalam sumur yang dangkal akibat musim kemarau. Namun, dia kelelahan saat akan kembali naik ke permukaan.

Hendra yang mengetahui ayahnya terjebak dalam sumur yang berada di depan rumahnya berusaha menolong. Upaya Hendra menolong ayahnya yang terkulai lemas di dasar sumur tidak berhasil

"Korban ini sebenarnya akan naik ke permukaan, tapi kelelahan dan mengalami keram di kaki sehingga tak kuat untuk terus naik," terang Ketua RW 06 Kelurahan Cibeber, Muhammad Soma saat ditemui di lokasi, Jumat (1/11/2019).

Muhammad Soma menambahkan, keluarga dan warga sekitar sempat mencoba mengangkat korban dengan alat seadanyatapi tidak berhasil sehingga memanggil petugas Damkar Kota Cimahi. "Sempat ditolong pakai tali tambang, namun korban terjatuh lagi ke dasar sumur. Bahkan anaknya juga yang menolong, ikut terjebak. Ya dalamnya sekitar 25 meter," sambungnya.

Lima petugas Damkar dibantu personel Tagana langsung melakukan proses evakuasi. Pertama kali dievakuasi adalah Hendra, yang juga mengalami kelelahan fisik dan sesak napas saat menolong ayahnya. Setelah itu Bakri diangkat ke permukaan dengan menggunakan peralatan tali.

"Semuanya bisa diselamatkan meski tadi sempat terkendala karena ada petugas yang terlilit tali. Korban Bakri ada luka di bagian pelipis karena benturan tapi untungnya napasnya kuat," kata Tim Damkar Kota Cimahi, Eri Rukmana sambil menambahkan korban dibawa ke RS Dustira untuk menjalani perawatan.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4379 seconds (0.1#10.140)