Insiden Pipa Minyak Terbakar, Pertamina Pastikan Distribusi dan Stok BBM di Jabar Aman

Rabu, 23 Oktober 2019 - 11:08 WIB
Insiden Pipa Minyak Terbakar, Pertamina Pastikan Distribusi dan Stok BBM di Jabar Aman
Insiden Pipa Minyak Terbakar, Pertamina Pastikan Distribusi dan Stok BBM di Jabar Aman
A A A
BANDUNG - Setelah insiden pipa minyak meledak dan terbakar, PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi dan stok bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Jawa Barat aman. (Baca juga; Pipa Minyak Pecah dan Terbakar, Lalu Lintas Tol Purbaleunyi Terganggu )

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, stok BBM untuk wilayah Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi, dan sekitarnya, berada dalam kondisi cukup. Pasokan untuk wilayah tersebut disuplai oleh Terminal BBM Padalarang dan TBBM Ujung Berung.

“Hari ini, kami juga melakukan alih suplai dari TBBM Cikampek untuk mendukung ketersediaan BBM di sebagian area di Purwakarta,” kata Fajriyah dalam siaran persnya, Rabu (23/10/2019).

Dia menjelaskan, hingga saat ini, PT Pertamina (Persero) masih membersihkan sisa BBM di sekitar lokasi pipa Cimahi di samping ruas tol Padalarang KM 130. Pengangkatan BBM dilakukan menggunakan mobil tangki yang memiliki fasilitas pompa, sebagai vacuum truk, serta melokalisir sisa BBM dari parit dengan tanggul.

“Kami telah menurunkan lebih dari 90 personel di lokasi kejadian. Konsentrasi Pertamina saat ini adalah untuk finalisasi pembersihan BBM serta menjaga supaya aliran air maupun parit tetap aman. Juga menangani pipa yang terdampak,” jelas Fajriyah.

Hingga saat ini, Pertamina terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yakni KCIC selaku pemilik proyek, Pemda setempat, aparat kepolisian, serta instansi terkait guna investigasi penyebab insiden tersebut. (Baca juga; Seorang Pekerja Asing Tewas dalam Insiden Ledakan dan Kebakaran Pipa Minyak di Cimahi )

Sebagai informasi, insiden kebakaran pipa Cimahi berdasarkan keterangan pers dari KCIC, menyatakan bahwa insiden terjadi pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk konstruksi elevated yang dikerjakan oleh kontraktor KCJB. Akibat peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7522 seconds (0.1#10.140)