Kuliah Umum Unja, Wali Kota Fasha Berikan Kiat Jadi Pemimpin Masa Depan

Kamis, 10 Oktober 2019 - 20:41 WIB
Kuliah Umum Unja, Wali Kota Fasha Berikan Kiat Jadi Pemimpin Masa Depan
Kuliah Umum Unja, Wali Kota Fasha Berikan Kiat Jadi Pemimpin Masa Depan
A A A
JAMBI - Senantiasa berbagi ilmu dan kiat sukses dalam kehidupan, sepertinya menjadi sebuah "passion" tersendiri bagi seorang Wali Kota Jambi Syarif Fasha. Terlebih bagi kalangan generasi muda, kaum milenial, generasi yang menurut dirinya adalah sebagai penyongsong masa depan kepemimpinan bangsa Indonesia.

Semangat berbagi tersebut, kembali ditunjukkan oleh Wali Kota Jambi itu saat dirinya memberi kuliah umum di Universitas Jambi, dihadapan ratusan mahasiswa baru Fakultas Pertanian.

Bertempat di Balairung Universitas Jambi, Kamis (10/10/2019), di hadapan cendekiawan muda calon pemimpin masa depan bangsa itu, Wali Kota Fasha banyak memberi motivasi dan kiat-kiat sukses dalam menata dan menyongsong masa depan.

Kali ini, lulusan Doktoral Ilmu Pemerintahan IPDN itu memaparkan materi tentang Pembinaan Karakter Enterpreneur untuk Mempersiapkan Mahasiswa Sebagai Calon Pemimpin Masa Depan.

Turut hadir pada kuliah umum itu, Dekan Fakultas Pertanian, Ahmad Riduan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerjasama dan Sistem Informasi Wilyus, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Aryaningsih Puji Lestari, jajaran dosen Fakultas Pertanian Unja dan BEM, serta mahasiswa baru Fakultas Pertanian Unja.

Dalam paparannya, Wali Kota Fasha menyampaikan bahwa Indonesia pada tahun 2030 hingga 2040 akan menghadapi bonus demografi, dimana penduduk dengan usia produktif akan melampaui penduduk nonproduktif. Menurut Fasha hal tersebut akan menjadi musibah jika generasi muda tidak dibekali dengan kemampuan yang mumpuni dalam menghadapi masa tersebut.

"Dalam waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan dihadapkan pada bonus demografi, dimana penduduk produktif lebih banyak dibandingkan penduduk non produktif. Ini sejatinya akan menjadi potensi luar biasa bagi bangsa ini, karena banyak angkatan kerja produktif melimpah. Namun keadaan ini bisa berbalik menjadi bencana jika, generasi muda kita sedari dini tidak dipersiapkan dengan baik, baik mental, spiritual, hardskill dan softskillnya. Jangan jadikan diri kalian bagian dari bencana bonus demografi, namun jadikan diri kalian anugrah dari bonus demografi, karena memiliki keterampilan dan daya juang tinggi," ujar Fasha.

Lebih lanjut, Fasha menjelaskan bahwa penting untuk membangun kesadaran dan mempersiapkan bekal bagi generasi muda, cikal bakal kepemimpinan masa depan Indonesia.

"Jiwa dan semangat generasi muda harus dipompa dan dibangkitkan sedini mungkin, sehingga kalian memiliki arah dan visi untuk menatap masa depan. Ingat, kalian adalah cikal bakal pemimpin masa depan. Jadikan diri kalian sebagai bagian pemuda yang akan membangun bangsa ini. Pergunakanlah kesempatan menuntut ilmu di kampus menjadi ajang untuk persiapan tersebut," sebut Fasha.

Fasha juga menjelaskan bahwa Universitas merupakan kawah candradimuka pembentukan karakter generasi muda. Namun pendidikan formal saja menurut Wali Kota Jambi itu, tidaklah cukup.

"Banyak lulusan sarjana saat ini menganggur karena tidak memiliki mental. Mereka cenderung menjadi pemilih dan selalu berpikir gampang, masuk zona nyaman. Jika ingin menguasai masa depan, generasi muda harus memiliki sifat jujur, disiplin dan menguasai teknologi. Selain itu kalian harus perkuat dengan pendidikan vokasi. Perkuat keterampilan untuk memback-up kelimuan yang dikuasai saat ini, seperti keterampilan IT, bahasa. Jangan pernah berpikir untuk jadikan kampus sebagai patokan keberhasilan, namun jadikan diri kalian adalah penyebab keberhasilan kalian sendiri," pungkas Fasha.

Diakhir kuliah umumnya, Wali Kota Fasha memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi, memaparkan buah pikiran dan menjawab beberapa pertanyaan dari dirinya. Mahasiswa yang memberikan pendapat, pertanyaan, maupun yang menjawab pertanyaan, diganjar buah tangan oleh Wali Kota Jambi berupa buku biografi dirinya yang berjudul "Bocah Minyak Jelantah".
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3816 seconds (0.1#10.140)