Polisi Bongkar Sabu yang Disembunyikan Dalam Popok Bayi

Selasa, 01 Oktober 2019 - 20:58 WIB
Polisi Bongkar Sabu yang Disembunyikan Dalam Popok Bayi
Polisi Bongkar Sabu yang Disembunyikan Dalam Popok Bayi
A A A
MERANGIN - Sat Narkoba Polres Merangin kembali mengamankan dua bandar dan pemakai narkotika jenis sabu di wilayah Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. Uniknya, modus yang di gunakan pelaku yaitu menyembunyikan sabu dengan cara menyimpan di dalam popok bayi.

Penangkapan dua pelaku bandar dan pengguna sabu berinisial AP (30), warga Kelurahan Pematang Kandis dan WI (29) warga Kelurahan Dusun Bangko ini berawal dari laporan masyarakat. Dimana di wilayah Kelurahan Pematang Kandis, tepatnya di Lorong Kurnia sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu.

Dari informasi tersebut, tim opsnal Sat Narkoba Polres Merangin melakukan penyelidikan ke lokasi, dan tim Opsnal Sat Narkoba Polres Merangin kembali mendapat informasi jika akan ada transaksi narkotika jenis sabu di kediaman AP. Tak mau pelaku kabur,tim Opsnal langsung melakukan pengrebekan di kediaman AP.

Saat pengerebekan ditemukan AP dan WI sedang asyik mengkonsumsi narkotika jenis sabu di kamar AP. Usai diamankan bersama barang bukti alat hisap sabu dan sisa sabu, selanjutnya tim Opsnal menginterogasi lebih lanjut AP dan di ketahui jika masih ada sabu lainya yang di sembunyikannya di dalam popok bayi sebanyak 11 paket kecil dengan berat 0,41 gram.

Usai menemukan barang bukti, selanjutnya kedua pelaku langsung digelandang ke Mapolres Merangin untuk penyelidikan lebih lanjut di ruang Sat Narkoba.

Kapolres Merangin AKBP M Lutfi membenarkan jika anggotanya mengamankan dua orang pelaku penyalah gunaan narkotika jenis sabu. "Pelaku diamankan saat mengkonsumsi narkotika jenis shabu, dan di TKP juga ditemukan 11 paket kecil narkotika jenis shabu yang di sembunyikan di dalam popok bayi," ucap Lutfi Selasa (1/10/2019).

Dia juga menjelaskan,untuk sejauh ini masih dilakukan pengembangan dari mana asal narkotika jenis shabu tersebut. "Masih kita kembangkan, mudah-mudahan saja kita bisa menangkap jaringan yang lebih besar," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6602 seconds (0.1#10.140)