9 Bulan Setelah Tsunami, KEK Tanjung Lesung Terus Bangkit dan Bersolek

Senin, 30 September 2019 - 09:54 WIB
9 Bulan Setelah Tsunami, KEK Tanjung Lesung Terus Bangkit dan Bersolek
9 Bulan Setelah Tsunami, KEK Tanjung Lesung Terus Bangkit dan Bersolek
A A A
PANDEGLANG - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, terus bangkit dari keterpurukan. Setelah sembilan bulan lalu dilanda bencana gelombang tsunami yang menerjang, kawasan pesisir Provinsi Banten ini terus bersolek.

Managing Director PT Banten West Java sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung, Rully Lasahido mengatakan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pasca-tsunami pihaknya sudah membangun rumah wisata Ladda Bay Village yang dapat dimanfaatkan pengunjung.

"Menginap di Ladda Bay Village dengan desain rumah wisata bergaya compact dan modern, pelancong bisa mengunjungi pantai Ladda, pusat kebudayaan Mongolia, Pulau Liwungan dan pantai Tanjung Lesung yang sudah tersohor kemolekannya," kata Rully, akhir pekan lalu.

Sebanyak 32 unit rumah wisata yang siap disewa wisatawan untuk menikmati keindahan alam Tanjung Lesung. “Ada banyak aktivitas dan destinasi seru yang bisa dinikmati oleh wisatawan," ujarnya.

Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Pulau Liwungan yang memiliki luas sekitar 43 hektare di lepas pantai Tanjung Lesung, di wilayah Desa Citeureup, Panimbang, Pandeglang. Pulau Liwungan menawarkan panorama alam yang begitu cantik, yang dihiasi hutan bakau, pantai karang dan pasir putih yang landai. Disini, pelancong bisa melakukan berbagai kegiatan seru seperti snorkeling, diving, banana boat dan berenang di laut.

Direktur Utama PT Banten West Java (Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung), Poernomo Siswoprasetijo mengatakan, secara tata ruang dan dampak sosial ekonominya, diproyeksikan menjadi titik pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata di kawasan Tanjung Lesung.

"Dengan adanya fasilitas insfrastruktur yang memadai dan fungsi mix use resort development yang diterapkan," kata Poernomo.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8603 seconds (0.1#10.140)