Terdampak Karhutla, 1 Orangutan Kalimantan Kembali Dievakuasi

Selasa, 24 September 2019 - 15:47 WIB
Terdampak Karhutla, 1 Orangutan Kalimantan Kembali Dievakuasi
Terdampak Karhutla, 1 Orangutan Kalimantan Kembali Dievakuasi
A A A
KETAPANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat bersama Yayasan IAR Indonesia kembali menyelamatkan orangutan yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

BKSDA seksi Konservasi Wilayah Satu Ketapang dan Yayasan IAR menyelamatkan orangutan bernama Jerit yang habitnya terancam kebakaran hutan dan lahan.
Terdampak Karhutla, 1 Orangutan Kalimantan Kembali Dievakuasi

Orangutan jantan yang diperkirakan berusia tujuh tahun itu dievakuasi di Desa Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Sabtu (21/9/2019).

Jerit masuk ke wilayah lahan warga lantaran harus mencari makan untuk bertahan hidup. Karena masuk lahan warga, maka dikhawatirkan rentan konflik dengan manusia.

Petugas terpaksa harus melumpuhkan Jerit dengan tembakan bius. Tim evakuasi juga menemukan luka bekas jeratan di bagian kaki Jerit yang selanjutnya diobati.

Kondisi Jerit sangat memprihatinkan. Selain kurus, orangutan ini juga mengalami dehidrasi.
Terdampak Karhutla, 1 Orangutan Kalimantan Kembali Dievakuasi

Selama 2019, tercatat setidaknya ada 1.400 titik panas atau hotspot di seluruh Kabupaten Ketapang. Di antaranya merupakan wilayah habitat orang utan.

Sebelumnya, BKSDA dan Yayasan IAR juga berhasil menyelematkan satu orangutan yang terancam habitatnya akibat Karhutla.

Orangutan yang dievakuasi ini selanjutnya menjalani perawatan di Yayasan IAR Indonesia sebelum dilepasliarkan lagi ke habitatnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4733 seconds (0.1#10.140)