Wisatawan Malaysia Tewas Terseret Ombak di Nusa Penida

Rabu, 18 September 2019 - 19:46 WIB
Wisatawan Malaysia Tewas Terseret Ombak di Nusa Penida
Wisatawan Malaysia Tewas Terseret Ombak di Nusa Penida
A A A
NUSA PENIDA - Ganasnya ombak pantai di Bali kembali makan korban. Kali ini, wisatawan asal Malaysia, Shafulnizam bin Jamaludin (40), tewas terseret ombak saat berlibur di Pantai Diamond, Nusa Penida, Klungkung, Rabu (18/9/2019).

Korban tewas setelah sekitar dua jam tenggelam. "Mayat korban berhasil dievakuasi warga," kata Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya, Rabu (18/9/2019).

Musibah bermula saat Nizam datang ke pantai bersama istrinya sekitar pukul 12.00 Wita. Tiba di pantai, Nizam kemudian menceburkan diri ke pantai untuk berenang. Sedangkan istrinya memilih menunggu di tepian.

Saat asik berenang itulah, tiba-tiba ombak besar menghantam lalu menyeret tubuh Nizam ke tengah laut. Wisatawan dan warga yang melihat kejadian itu belum berani memberi pertolongan karena tingginya ombak.

Warga dan wisatawan hanya bisa menyaksikan Nizam berusaha menyelamatkan diri dengan terus berenang. Namun ombak besar terus menghantam tubuh turis asal negeri Jiran itu.

Satu jam berlalu, tubuh korban masih berada di tengah laut, tapi kondisinya mengapung dan tidak bergerak. Baru sekitar pukul 14.45 Wita, tubuh korban berhasil dievakuasi oleh warga menggunakan perahu.

Tiba di tepi pantai, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Nusa Penida. "Dokter yang memeriksa menyatakan korban sudah meninggal," ujar Sanjaya.

Polisi kemudian mengevakuasi jasad korban ke RS Sanglah Denpasar. "Kejadian ini sudah kami informasikan kepada konsulat Malaysia di Bali," pungkas Sanjaya.

Kejadian itu menambah daftar panjang wisatawan tewas saat berlibur di Nusa Penida. Dua hari lalu, dua wisatawan asing, yaitu Caval Heir O Biron (48) asal Brazil dan Victor Johannes Allers (43) asal Afrika Selatan, tewas setelah speed boat yang mereka tumpangi terbalik akibat dihantam ombak besar di obyek wisata Devil's Tears Nusa Lembongan.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6859 seconds (0.1#10.140)