Kaltim Beri Penghargaan ke Perusahaan yang Berhasil Terapkan K3 Zero Accident

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 21:28 WIB
loading...
Kaltim Beri Penghargaan...
Pemprov Kaltim memberikan penghargaan penghargaan K3 dengan predikat Platinum kepada Pupuk Kaltim atas capaian zero accident. Foto/Ist
A A A
SAMARINDA - Pemprov Kaltim memberikan penghargaan kepada Pupuk Kaltim berupa penghargaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dengan predikat Platinum. Penghargaan diserahkan atas capaian Jam Kerja Aman (Zero Accident) serta Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV (P2HIV) .

Penghargaan diserahkan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik kepada manajemen perusahaan.



Penghargaan ini menunjukkan komitmen dalam menerapkan aspek K3 dalam setiap aktivitas di lingkup bisnis perusahaan. Hal itu menjadi bagian fundamental perusahan untuk selalu memastikan keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan maksimal.

Tercatat hingga Desember 2023 Pupuk Kaltim berhasil mengantongi 61 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan. Sejumlah kebijakan dan strategi yang dilaksanakan juga memenuhi standar ISO 45001:2018 untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di pasar nasional maupun global, didukung standar bertaraf internasional seperti IFA Protect and Sustain serta Responsible Care secara proaktif.

"Kami menyadari K3 bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga bentuk tanggung jawab bersama untuk saling melindungi dari risiko dalam bekerja," tutur VP K3 Pupuk Kaltim David Ronaldo Manik dalam keterangannya, Jumat (16/8/2024).

Melalui slogan 'Safety is Our Personality' pihaknya terus mendorong insan perusahan untuk meningkatkan budaya K3. Sekaligus berpartisipasi aktif dalam menekan potensi risiko di lingkungan kerja untuk kegiatan yang sifatnya unsafe action, unsafe condition maupun yang berpotensi menimbulkan nearmiss.



Upaya tersebut sebagai langkah aktif perusahaan melindungi pekerja atas keselamatan dan kesehatan.

Sedangkan upaya lain dalam penerapan K3 pun diwujudkan melalui kebijakan Stop Work Authority (SWA), yang memberikan kewenangan seluruh pekerja melakukan intervensi pada pekerjaan yang tidak aman, agar segera dilakukan tindakan perbaikan sebelum dilanjutkan.

"Melalui SWA, otorisasi menghentikan pekerjaan tidak aman diberikan kepada seluruh karyawan dan kontraktor di lingkungan Pupuk Kaltim, sebagai salah satu wujud kepedulian sesama pekerja," lanjut David.

Begitu juga untuk program P2HIV, secara berkala dilaksanakan melalui edukasi langsung maupun Voluntary Conseling Test (VCT) untuk mengantisipasi risiko HIV/AIDS bagi seluruh karyawan beserta keluarga besar perusahaan. Program ini juga langkah aktif perusahaan terhadap penghapusan stigma dan diskriminasi pada karyawan yang menderita HIV/AIDS.

Dari seluruh upaya yang dilaksanakan, pihaknya juga menekankan pentingnya inovasi teknologi yang turut dikembangkan dalam mendukung implementasi K3. Salah satunya melalui pembuatan program dan aplikasi kinerja seperti e-permit, WE CARE, PKT Sehat dan Sertifikasi K3 Online, untuk mendukung seluruh aktivitas operasional dilakukan secara aman.

"Inovasi teknologi ini pun telah mendapatkan pengakuan hingga Internasional,” ujar David.

Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyampaikan apresiasi atas penghargaan K3 Award yang berhasil diraih Pupuk Kaltim. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya bentuk pengakuan dari pemerintah daerah, tapi juga dorongan untuk terus meningkatkan standar K3 demi kesejahteraan pekerja maupun produktivitas perusahaan.

"Kami harap penghargaan ini bisa memotivasi perusahaan lain di Kaltim untuk senantiasa mengedepankan K3 dalam aktivitas bisnis, dengan memastikan lokasi bekerja aman dan sehat," tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2491 seconds (0.1#10.140)