Golok Hilang dari Gubuk Pasca-Tewasnya Gadis Baduy

Sabtu, 31 Agustus 2019 - 14:44 WIB
Golok Hilang dari Gubuk Pasca-Tewasnya Gadis Baduy
Golok Hilang dari Gubuk Pasca-Tewasnya Gadis Baduy
A A A
LEBAK - Sebilah golok hilang pasca ditemukannya jasad Sawi (13) di gubuk yang berada di Kampung Kadu Heulang, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Golok milik orang tua korban itu diduga dijadikan pelaku untuk menghabisi nyawa gadis asal Baduy Dalam tersebut.

"Memang dari hasil olah TKP, golok milik orang tua korban yang digunakan sehari-hari untuk berkebun hilang. Hanya ada sarungnya saja, itu yang menjadi barang bukti," kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, Sabtu (31/8/2019).

Dikatakan Dani, keluarga korban berasal dari Kampung Karahkal, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar yang masuk dalam kawasan Baduy dalam itu sudah menetap di gubuk untuk bekerja mengurusi lahan milik warga sudah satu tahun.

"Di kebun itu ada pohon duren, ada pohon jengkol. Nah, keluarga korban itu bekerja mengurusi kebun dan menjaganya. Tinggalah di gubuk yang udah dijadikan kaya rumah," ujar Kapolres.

Sawi yang merupakan gadis asal Baduy ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka sobek di wajah, bahu, dan lengannya. Bahkan, sebelum dibunuh, korban diduga diperkosa terlebih dahulu oleh pelaku.

Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Jari Saija mengaku prihatin dengan adanya kasus pemerkosaan disertai pembunuhan yang dialami warganya. Menurutnya, kasus seperti itu baru pertama kali terjadi di wilayah Baduy.

"Memang baru kali ini kejadian diperkosa, sampai dimatiin, kalau kasus pemerkosaan ada. Tapi, enggak sampai ada korban," ujar Jaro Saija. (Baca Juga: Pembunuhan Gadis Baduy, Polisi Periksa Lima Orang Saksi)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3836 seconds (0.1#10.140)