Gempa M 4,9 Guncang Malang Raya, 2 Kereta Api Terpaksa Berhenti Luar Biasa

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:42 WIB
loading...
Gempa M 4,9 Guncang...
Infrastruktur jalan kereta api, jembatan, dan terowongan di wilayah Malang raya normal usai gempa. Foto/Ist
A A A
MALANG - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Malang Raya pada Selasa pagi (13/8/2024) mengakibatkan dua kereta api terpaksa berhenti luar biasa. Keputusan ini diambil untuk memastikan keamanan jalur setelah guncangan dirasakan cukup kuat di wilayah tersebut.

Lukman Arief, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, mengonfirmasi bahwa gempa yang berpusat di tenggara Kabupaten Malang ini memaksa dua kereta, yakni KA 433 Commuterline Penataran rute Malang-Blitar dan KA 434 Commuterline Penataran rute Malang-Surabaya Kota, berhenti mendadak. "Saat gempa terasa, Pusat Pengendali Operasi KA Daop 8 Surabaya segera memerintahkan kedua kereta tersebut untuk berhenti di Stasiun Malang dan Stasiun Sumberpucung," ujar Lukman.

Penghentian operasional kereta ini dilakukan sekitar pukul 10.35 WIB, untuk memberi waktu bagi petugas memeriksa kondisi infrastruktur seperti rel kereta, jembatan, dan terowongan yang berada di jalur tersebut. Setelah dilakukan pengecekan oleh tim Jalan Rel dan Jembatan, jalur dinyatakan aman sekitar pukul 11.05 WIB, dan perjalanan kereta api kembali berjalan normal.



Lukman menegaskan bahwa PT KAI selalu siap siaga menghadapi potensi bencana alam seperti gempa bumi. "Petugas kami selalu bersiaga di titik-titik rawan dan terus melakukan koordinasi untuk memantau kondisi prasarana secara real-time," tambahnya. Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di seluruh wilayah operasional.

Gempa dengan kedalaman 57 kilometer ini dilaporkan terjadi pada pukul 10.03 WIB, dengan titik pusat di koordinat 9,18 LS, 112.59 BT, berjarak 115 kilometer tenggara Kabupaten Malang. Guncangan dirasakan cukup kuat di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Malang, Blitar, Jember, dan Lumajang.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2472 seconds (0.1#10.140)