Potret Pilu Kehidupan Sartono, Diusir Istri karena Buta Usai Kecelakaan

Selasa, 27 Agustus 2019 - 09:53 WIB
Potret Pilu Kehidupan Sartono, Diusir Istri karena Buta Usai Kecelakaan
Potret Pilu Kehidupan Sartono, Diusir Istri karena Buta Usai Kecelakaan
A A A
KUNINGAN - Sungguh malang nasib Sartono, warga Dusun Pasir Tengah, Desa Karangkamulyan, ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat ini harus tinggal di gubug reot bersama ibunya yang renta.

Mirisnya lagi, dengan kondisi matanya yang buta sejak dua tahun lalu karena kecelakaan, Sartono juga harus mengurus ibunya yang lumpuh. Sehingga, untuk makan sehari-hari, Sartono dan ibunya mengandalkan belas kasian tetangga dan orang lain karena tidak bisa bekerja.

Menurut pengakuan Sartono, dirinya tinggal bersama ibunya setelah diusir oleh istrinya usai kecelakaan. Sejak itulah ia tinggal bersama ibunya dengan serba kekurangan serta makan seadanya dengan garam.

Bahkan, dirinya bersama ibunya pernah tiga hari tidak makan karena tidak ada beras. Pasalnya, bantuan beras miskin dari desa setempat sudah tidak pernah lagi sampai ke tempat tinggalnya.

Sementara Uus selaku ketua RW setempat mengatakan, sudah mengajukan perbaikan rumah beberapa kali ke pemerintah desa setempat namun tidak ada tanggapan sama sekali. "Bahkan, bantuan beraspun dihentikan sejak dua bulan lalu dengan alasan tidak memiliki KTP dan Kartu Keluarga," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8212 seconds (0.1#10.140)