Mundur dari Kontestasi Pilkada, Jusuf Hamka Sempat Kampanye Nasi Kuning di Bandung

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:22 WIB
loading...
Mundur dari Kontestasi...
Jusuf Hamka atau Babah Alun saat membuka program Nasi Kuning di Bandung. Foto: SINDonews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Kabar mengejutkan datang dari Jusuf Hamka. Pria yang akrab disapa Babah Alun itu menyatakan mundur dari Partai Golkar sekaligus kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Minggu (11/8) malam.

Keputusan mundur disampaikan Jusuf Hamka tersebut menyusul pernyataan Airlangga Hartarto yang juga menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Jusuf Hamka beralasan, dirinya mundur karena politik terlalu kasar dan berat bagi dirinya.

Pada hari yang sama, Minggu pagi menjelang siang, Jusuf Hamka mengampanyekan program bagi-bagi Nasi Kuning yang sudah sejak lama dia lakukan. Bahkan, dia membuka program Nasi Kuning Babah Alun Cabang ke-22 Cibadak di Kawasan Tegalega-Cibadak Bandung.



Diketahui, kampanye program Nasi Kuning ini dilakukan Jusuf Hamka menyusul pernyataan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menunjuk dirinya sebagai kandidat calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat mendampingi Dedi Mulyadi.

Di sela pembukaan program Nasi Kuning tersebut, Jusuf Hamka menyatakan bahwa program Nasi Kuning Babah Alun ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan uang pribadinya. Dia pun berharap, ke depan, program Nasi Kuning Babah Alun ini menjadi gerakan nasional.

“Saya sudah (buka cabang) sementara di Cianjur sudah ada 12 dan itu tidak pakai APBD. Pakai uang pribadi, banyak relawan yang pakai uang sendiri. Bandung termasuk, Babah Aming, Babah Gatot semua duitnya sendiri. Bukan duit Babah Alun ini. Jadi gerakan ini menjadi gerakan nasional dan dari kita untuk kita,” ungkapnya.



Terkait pencalonannya sebagai cawagub Jabar mendampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, Jusuf Hamka kembali menyatakan kesiapannya dan akan membuktikannya lewat kerja nyata.

“Saya kalau namanya sudah disiapkan masuk gelanggang, ya harus siap. Saya enggak pandai beretorika, tapi Insya Allah saya telah bekerja dan saya telah membuktikan,” katanya.

Untuk membuktikan keseriusannya, Jusuf Hamka bahkan telah menyusun program 100 hari ke depan, salah satunya program mengentaskan kemiskinan dimana harapannya tak ada lagi warga yang kelaparan.

“Program pertama 100 hari ke depan adalah melihat peta dimana tidak boleh lagi ada warga yang kelaparan. Lapar dan tidak boleh lagi yang kesehatannya tidak bisa diobati. Kemudian pendidikannya,” ujarnya.

Sebelum membuka program Nasi Kuning, Jusuf Hamka juga menyempatkan diri menyapa masyarakat di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (11/8). Ditemani Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa, 1 MQ Iswara.

Masyarakat pun terlihat antusias berswafoto dan menghampiri Jusuf Hamka hanya untuk bersalaman. Dengan gaya nyentrik dan sederhana, Jusuf Hamka menyapa masyarakat dengan hangat dan membeli beberapa dagangan dari para pedagang kaki lima.

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I, MQ Iswara mengatakan, program Nasi Kuning Babah Alun ini sejalan dengan program pemerintah.

“Kita akan roadshow ke kota/kabupaten lain. Beliau punya program Nasi Kuning. Program ini sesuai dengan program pemerintah, program makan bergizi gratis,” ujar Iswara.

Iswara juga mengatakan, nantinya program Nasi Kuning yang digagas Jusuf Hamka ini akan ada di seluruh kelurahan yang ada di Jabar. Dia pun yakin, lewat aksi nyatanya, Jusuf Hamka siap menyejahterakan masyarakat Jabar.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1328 seconds (0.1#10.140)