Disebut-sebut Masuk Bursa Menteri Jokowi, Ini Jawaban Wagub Banten

Kamis, 22 Agustus 2019 - 20:45 WIB
Disebut-sebut Masuk Bursa Menteri Jokowi, Ini Jawaban Wagub Banten
Disebut-sebut Masuk Bursa Menteri Jokowi, Ini Jawaban Wagub Banten
A A A
SERANG - Nama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy disebut-sebut masuk ke dalam daftar nama menteri kabinet Joko Widodo-Maruf Amin. Andika menanggapi positif hal tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap Banten dari lingkup Nasional.

“Saya kira itu apresiasi buat Banten. Jangankan jadi (menteri) masuk bursa saja sudah apresiasi banget untuk kita di Banten,” kata Andika saat ditanya wartawan mengenai kabar namanya masuk bursa menteri seusai menghadiri rapat paripurna DPRD Banten di gedung DPRD Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Kamis (22/8/2019).

Menurut Andika, nama dia diduga masuk bursa disebabkan kecenderungan Presiden Jokowi yang akan memberikan porsi kursi kabinet kepada kalangan milenial. “Pak Jokowi kan memang sudah bilang kalau akan ada beberapa menterinya dari kalangan milenial,” kata Andika.

Saat ditanya apakah sudah ada komunikasi dengan Jokowi maupun dengan Maruf Amin sendiri sebagai representasi orang Banten di Istana, terkait dengan kemungkinan dirinya menjadi menteri, Andika berkilah, “Ya sudah dari dulu. Apalagi dengan Kiai Maruf. Sejak awal kan kita komunikasi terus,” tuturnya.

Sejurus kemudian Andika kembali mengungkapkan jika dirinya kini tengah fokus untuk menjalankan amanat sebagai Wakil Gubernur Banten. “Jadi wagubnya saja belum selesai,” kata pemuda yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Banten DPP Partai Golkar ini seraya tersenyum.

Lebih jauh Andika mengatakan, terlepas dari siapa pun yang akan menjadi menteri dari Banten, keberadaan tokoh Banten di kabinet Jokowi sangat diharapkan. Hal itu mengingat agar berjalan dengan baiknya visi-misi Pemprov Banten saat ini untuk melakukan percepatan pembangunan di Provinsi Banten.

“Ini akan menjadi amunisi bagi kita di Banten untuk bisa lebih cepat lagi dalam menjalankan rencana pembangunan. Mulai dari menghapus kesenjangan daerah hingga meningkatkan kesejahteraan msayarakat dan memajukan perekonomian daerah,” paparnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9921 seconds (0.1#10.140)