Satu keluarga Dibantai, Dua Pelaku Sempat Ketuk Pintu

Selasa, 13 Agustus 2019 - 19:52 WIB
Satu keluarga Dibantai, Dua Pelaku Sempat Ketuk Pintu
Satu keluarga Dibantai, Dua Pelaku Sempat Ketuk Pintu
A A A
SERANG - Dua pelaku pembantaian satu keluarga di Serang, Banten sempat mengetuk pintu rumah korban. Setelah dibukakan pintu keduanya langsung berusaha menghabisi tiga korban.

Kepastian tersebut setelah penyidik melakukan pemeriksaan kepada saksi kunci Siti Sadiyah (24) di RSUD Cilegon. (Baca juga: Satu Keluarga Dibantai, Ayah dan Anak Tewas, Ibu Kritis)

"Korban selamat, (Siti Sadiyah) sempat kita wawancarai kalau pelaku itu mengetuk pintu, kemudian masuk kedalam rumah dua orang sudah mengenakan topeng dan melakukan perbuatan itu (pembunuhan)," kata Kapolres Serang Kota AKBP Firman Efendi, Selasa (13/8/2019).

Kapolres mengatakan, Siti Sadiyah sudah melewati masa kritis dan saat ini sudah siuman sehingga dapat dimintai keterangannya meskipun kondisinya masih trauma.

"Sudah siuman dan masih dalam perawatan tim medis Rumah sakit. Tapi kondisinya masih syok," katanya. (Baca juga: Korban Pembantaian di Serang Dihabisi di Ruang Keluarga)
Satu keluarga Dibantai, Dua Pelaku Sempat Ketuk Pintu
Kapolres membenarkan bahwa pelaku pembunuhan satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang berjumlah dua orang dan mengenakan topeng.

Dijelaskan Kapolres, topeng yang digunakan pelaku untuk menutupi identitasnya. Namun, pelaku tidak ada upaya paksa untuk masuk. Sebab, tidak ditemukan kerusakan di pintu.

"Saat ini, koban selamat sudah siuman tapi masih trauma sehingga sulit untuk dimintai keterangan. Yang jelas ada dua pelaku kata saksi," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira menambahkan bahwa dari tempat kejadian perkara, polisimengamankan sejumlah barang bukti seperti seprei, bantal, batako yang terdapat bercak darah. "Untuk barang bukti senjata tajam tidak ditemukan di lokasi. Kita terus dalami," ujarnya

Pihak kepolisan juga menerjunkan anjing pelacak guna mencari barang bukti yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Rustadi (33) dan anaknya Al (4) serta melukai Siti Sadiyah (24). "Ya benar kita terjunkan anjing pelacak juga. Karena di dapati ada bercak darah di jalan," ucapnya.

Siti Sadiyah ditemukan warga terbaring lemas di atas kasur ruang keluarga dan berlumuran darah karena mengalami luka tusukan dibagian belakang pinggangnya dan sejumlah luka sayatan bekas senjata tajam. (Baca juga: Pembantai di Serang Terungkap, Korban: Pelaku Dua Orang, Memakai Topeng)

Sementara Rustadi didapatkan tewas dengan tiga luka tusukan dibagian kepala. Sedangkan Al tidak ditemukan luka tusukan, diduga tewas karna benturan benda tumpul atau dibanting oleh pelaku.

"Anaknya tidak ditemukan luka tusukan, diduga tewas karna benda tumpul atau benturan keras," kata Kasatreskrim. ( Baca juga: Sedang Tidur Lelap, Leher Sopir Truk Ditebas Pakai Parang dan Badik)
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5176 seconds (0.1#10.140)